Sintang, Kalbar – Penjabat Sementara Bupati Sintang, Ir. Florentinus Anum, M. Si menghadiri acara pisah sambut Kapolres Sintang di Pendopo Bupati Sintang pada Sabtu (24/10). Kapolres Sintang resmi berganti setelah dilaksanakannya acara serah terima jabatan di Polda Kalbar pada Kamis, 22 Oktober 2020 lalu, dari AKBP John Halilintar Ginting, S.I.K, M.H pada Bapak AKBP Ventie Bernard Musak, S.I.K, S.H, M.I.K.
Penjabat Sementara Bupati Sintang, Ir. Florentinus Anum, M. Si menyampaikan selamat datang pada Kapolres Sintang yang baru, Ventie Bernard Musak di Kabupaten Sintang. “Selamat bergabung di Kabupaten Sintang. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada John Halilintar Ginting beserta ibu yang telah memberikan dharma bhakti dan pengabdiannya. Terutama dalam menjaga kedamaian dan kerukunan di tengah – tengah masyarakat,†kata dia.
Walaupun waktu yang singkat, katanya, tapi Joh Halilintar Ginting telah berkonstribusi sangat banyak untuk Kabupaten Sintang. Masyarakat dan jajaran Pemkab Sintang menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, jika ada kata atau perbuatan yang menyinggung perasaan Kapolres lama beserta sekeluarga selama bertugas di Kabupaten Sintang. “Kami berdoa semoga bapak selalu sehat, sukses melaksanakan tugas di tempat yang baru,†terang Florentinus Anum
Pada malam yang baik ini, kata Anum, pihaknya ingin menyampaikan terima kasih masyarakat dan jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang pada Imam Riyadi yang sudah bersama Pemkab dalam menjalankan tugas di Kabupaten Sintang, selama satu bulan lebih. “Mohon maaf jika ada tutur kata masyarakat dan jajaran Pemkab Sintang, selama bapak bertugas di Kabupaten Sintang, ada yang kurang berkenan. Selamat bertugas kembali ke posisi semula. Semoga bapak sukses dan sehat selalu,†terang Florentinus Anum.
Dikatakan dia, sehubungan dengan pergantian jabatan Kapolres Sintang, Anum berharap sinergitas, koordinasi dan komunikasi dapat berjalan dengan baik, termasuk dengan anggota forkopimda lainnya. Khususnya untuk pemeliharaan keamanan wilayah Kabupaten Sintang, dalam kegiatan penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil Bupati Sintang, serta penanganan kasus covid-19 di Bumi Senentang ini. “Kita ketahui bersama, bahwa tahun ini merupakan tahun politik, merupakan tanggung jawab bersama untuk menyukseskan perhelatan demokrasi tersebut, karena kesuksesan perhelatan demokrasi, tidak hanya diukur dari hasilnya, tapi bagaimana sebuah proses demokrasi itu berjalan dengan aman dan demokratis,†katanya.
Termasuk, sekaligus memberikan jaminan rasa aman pada masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi tersebut. Kawal terus jalannya pesta demokrasi ini. “Saya imbau masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan agar pilkada ini dapat berjalan dengan aman, lancar, sukses dan sehat,†tambah Florentinus Anum.
Kapolres Sintang yang baru AKBP Ventie Bernard Musak, S.I.K, S.H, M.I.K menjelaskan bahwa sebelumnya dirinya bertugas di Polda Kalbar sebagai Kasubdit I Bidang Politik Dit Intelkam Polda Kalbar, yang menangani masalah pilkada. “Saya berada di Polda Kalbar kurang lebih 2 tahun. Saya pernah bertugas di Jawa Tengah, Bali dan Papua. Saya orang baru di sini, maka sinergisitas dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat yang sudah terbangun dengan baik harus kita jaga,†katanya.
Apa yang sudah berjalan, program Polri yang sudah dilakukan bisa dilanjutkan. Pesan Kapolda Kalbar kepadanya adalah fokus menghadapi tiga persoalan di akhir tahun 2020, yakni menghadapi persoalan karhutla, pencegahan covid-19 dan mensukseskan pilkada 2020.
“Seperti kita ketahui bahwa pemungutan suara tinggal menghitung hari. Maka kita perlu mempersiapkan dan mendukung agar seluruh tahapan pilkada bisa berjalan dengan baik. Saat ini memang logistik belum ada. Kami akan menggunakan kekuatan yang ada, ditahap kampanye sampai pemungutan suara. Kami akan meminta bantuan dari Dandim 1205 Sintang dalam mengamankan pilkada ini. Saya sudah mengumpulkan jajaran Kapolsek dan sudah saya sampaikan pesan dari Kapolda,†terangnya.
Ia menyatakan dirinya, sudah memberikan arahan pada jajarannya di Polsek untuk memberikan dukungan pada program pemerintah, yang sedang bekerja menangani karhutla dan covid-19.
“Saya juga sudah menekankan pada seluruh jajaran kami di Polres Sintang, agar setiap ada masalah sekecil apapun segera diselesaikan, tidak menunggu sampai masalah tersebut menjadi besar, sehingga tidak menimbulkan gangguan kamtibmas dan konflik,†katanya.