• Jumat, 20 September 2024. Jam: 09:47

Pemkab Terus Bersinergi Tekan Inflasi Daerah

Mempawah, Kalbar – Berbagai upaya bersama terus dilakukan untuk mencegah inflasi di Kabupaten Mempawah. Satu hal yang pasti, yaitu pertemuan yang terus dilakukan untuk meningkatkan koordinasi yang erat. Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Mempawah, dibuka langsung Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi, di Balai Junjung Titah Kantor Bupati Mempawah, Rabu (1/2).

Muhammad Pagi menyampaikan, bahwa Saat ini masih menghadapi risiko ekonomi dan inflasi yang meningkat akibat kondisi geopolitik global dan perang antara Rusia dan Ukraina. Kondisi tersebut menyebabkan meningkatnya tekanan inflasi global terhadap komoditas energi yang merembet ke komoditas pangan.

Beberapa negera telah memberlakukan pembatasan ekspor pangan dan pupuk untuk menjaga kecukupan masing-masing negaranya, mereka melakukan proteksi sehingga mengakibatkan meningkatnya harga komoditas pokok pangan.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Inflasi Desember 2021 dan Desember 2022 sebesar 5,51%, sedangkan pemerintah memperkirakan tingkat inflasi nasional sebesar 3,1% untuk tahun 2023. Inflasi tahun 2023 diperkirakan tidak akan melebihi target yang ditetapkan pemerintah.

Dia juga mengatakan sekalipun terjaga dan relatif stabil, kita tetap perlu waspada karena belakangan ini berbagai kebijakan – kebijakan ketahanan pangan semakin tidak stabil.

“Saya minta agar Tim TPID serta seluruh kompenen yang ada dapat melakukan langkah sinergis, responsif dan tepat sasaran dalam menyikapi potensi inflasi di Kabupaten Mempawah seperti memantau kondisi harga komoditas bahan pokok di pasaran,” ujarnya.

Read Previous

Sumastro Apresiasi Musrenbang di Kecamatan Singkawang Selatan

Read Next

Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan Sekadau Hilir Resmi Dibuka