Pontianak, Kalbar – Pengurus Harian Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat melakukan audiensi bersama Wakil Gubernur Ria Norsan selaku Pembina FPK Provinsi di ruang kerjanya, Selasa (25/1). Kedatangan Pengurus FPK disambut hangat oleh Wakil Gubernur, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat , dengan menjaga jarak dan tetap menggunakan masker selama pertemuan berlangsung.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum FPK Kalbar, Rihat Natsir Silalahi yang didampingi Wakil Ketua FPK, Budiman Thaher , Kabid Kesbangpol Provinsi, Agus, Sekretaris FPK, Samuel Solissa, Bendahara, M Fauzie, , Wakil Sekretaris Martin Panggabean dan Ketua Humas Dan Publikasi Edi Suhairul. Kedatangan Pengurus FPK disambut hangat Wakil Gubernur sembari tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dengan menjaga jarak dan tetap menggunakan masker selama pertemuan berlangsung.
Dalam pertemuan bersama Wagub Kalbar tersebut, Ketua FPK Rihat Natsir Silalahi menyampaikan laporan kegiatan yang telah dilaksanakan dari sejak dikukuhkan hingga kemudian melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) beberapa waktu lalu. “Kami bersyukur telah diterima dengan baik oleh Wakil Gubernur Kalbar, H. Ria Norsan yang telah mendengar serta menerima laporan kinerja FPK yang baru beberapa waktu lalu dikukuhkan,” tuturnya.
Rihat juga mengatakan bahwa pertemuan dan Silaturahmi bersama Wakil Gubernur Kalbar ini selain menyampaikan laporan kinerja juga menyampaikan program kerja yang akan di laksanakan pada tahun 2022. “ Ini sebagai bentuk pertanggung jawaban kami kepada Wakil Gubernur sebagai Pembina Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat,” katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Ria Norsan mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalbar dan berpesan agar terus menjaga serta merawat semangat pembauran dalam bingkai persatuan dan kesatuan, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. “Saya berharap dengan adanya Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat ini mampu bersinergi dengan semua elemen masyarakat dan pemerintah sehingga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di wilayah Kalimantan Barat,” harapnya.