• Sabtu, 27 Juli 2024. Jam: 08:05

Bappeda Sintang Gelar Evaluasi GERMAS 2023

Sintang, Kalbar – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang melaksanakana rapat evaluasi pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) Tahun 2023 di Aula Bappeda Kabupaten Sintang. Rapat dipimpin oleh Kurniawan, Kepala Bappeda Kabupaten Sintang dan dihadiri camat dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Sintang yang terkait langsung dengan program GERMAS. (23/1).

Kurniawan Kepala Bappeda Kabupaten Sintang menyampaikan, bahwa rapat ini untuk evaluasi GERMAS di Kabupaten Sintang 2023 lalu.

“Evaluasi ini baik, untuk mempersiapkan program GERMAS 2024 ini. Ini sudah sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang pelaksanaan program GERMAS,” terang Kurniawan.

Kurniawan menjelaskan bahwa dalam Inpres Bupati diminta untuk melaporkan kepada Gubernur mengenai tindakan yang telah diambil daerah terkait kampanye Germas.

“Dalam Instruksi Presiden (Inpres) tersebut, diperintahkan agar Bupati melaporkan kepada Gubernur tentang apa yang sudah dilakukan daerah untuk mengkampanyekan Germas itu. Dan Bupati mendapatkan laporan dari seluruh camat. Maka, saya minta seluruh camat membuat laporan pelaksanaan Germas di masing-masing kecamatan,” terang Kurniawan.

Kurniawan menyoroti visi pembangunan hingga tahun 2026, khususnya masyarakat Kabupaten Sintang yang sehat. Dengan penekanan pada angka harapan hidup tinggi, daya tahan tubuh, dan kemampuan beraktivitas, ia menggambarkan Germas sebagai upaya inklusif yang melibatkan berbagai pihak.

“Apalagi salah satu komponen visi pembangunan hingga 2026 itu adalah masyarakat Kabupaten Sintang yang sehat. Sehat itu ada indikatornya yakni angka harapan hidupnya tinggi, kuatnya daya tahan tubuh terhadap penyakit, dan produktif untuk melakukan berbagai aktivitas. Germas ini dilakukan multi pihak,” terang Kurniawan.

Menurut Kurniawan, Germas bukan sekadar langkah spontan, melainkan tindakan sistematis dan terencana yang melibatkan seluruh komponen bangsa. Dengan kesadaran dan kemauan bersama untuk berprilaku sehat, Germas dirinci dalam tujuh gerakan hidup sehat, seperti konsumsi buah dan sayur, aktivitas fisik, tidak merokok, tidak minum alkohol, kebersihan lingkungan, pemeriksaan kesehatan rutin, dan sanitasi.

“Germas itu adalah tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan bersama oleh semua komponen bangsa dengan kesadaran dan kemauan berprilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Ada 7 gerakan hidup sehat yakni banyak makan buah dan sayur, melakukan aktivitas fisik, tidak merokok, tidak minum alkohol, membersihkan lingkungan, memeriksa kesehatan secara rutin, dan menggunakan jamban,” terang Kurniawan.

Kurniawan menetapkan tujuan Germas yang mencakup aspek menjaga kesehatan, meningkatkan produktivitas, menjaga kebersihan lingkungan, dan mengurangi biaya kesehatan. Ia berharap agar program pemeriksaan kesehatan dua kali setahun diterapkan untuk para ASN. Dalam kerangka regulatif, Kurniawan meyakinkan bahwa program Germas sudah memadai dengan adanya Peraturan Bupati Sintang dan Surat Edaran.

“Tujuan Germas adalah kesehatan terjaga, produktif, lingkungan bersih, dan biaya kesehatan berkurang. Saya berharap agar ada program pemeriksaan kesehatan 2 kali dalam setahun untuk para ASN. Secara regulasi, program Germas ini sudah cukup, kita sudah ada Peraturan Bupati Sintang dan Surat Edaran. Angka harapan hidup orang Kabupaten Sintang adalah 72 tahun. Itu cukup tinggi,” terang Kurniawan.

Kurniawan menyoroti peran pemerintah dalam memfasilitasi, mendorong, dan mengkampanyekan gerakan hidup sehat masyarakat. Dengan menekankan perlunya dukungan dari individu, dunia usaha, keluarga, media massa, masyarakat, dan akademisi, ia merincikan bahwa hasil aktivitas camat dan OPD pada tahun 2023 dan 2024 akan menjadi penilaian terhadap efektivitas gerakan tersebut.

“Kita pemerintah ini harus memfasilitasi, mendorong, dan mengkampanyekan gerakan hidup sehat kepada masyarakat. Dan tentunya melakukan dengan aktif gerakan ini. Apa yang sudah dilakukan oleh camat dan OPD terkait tahun 2023 lalu dan 2024 ini akan seperti apa gerakan kita. Yang harus mendukung Germas itu adalah individu, dunia usaha, keluarga, media massa, masyarakat, dan akademisi,” terang Kurniawan.

Read Previous

Pj. Sekda KKU Ikuti Apel Peluncuran TPS Rawan Pemilu 2024

Read Next

Kadis Dikbud Kalbar Menjadi Narasumber Pada Kegiatan Promosi Dan Diseminasi Kekayaan Intelektual