Singkawang, Kalbar – Memperingati World Clean Up Day 2022, Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan aksi mengumpulkan sampah bernilai ekonomi, kemudian dijual ke Bank Sampah Induk. Kegiatan ini berlangsung selama 4 (empat) hari terhitung mulai tanggal 26 – 29 September 2022.
“World Clean Up Day ini adalah aksi bersih-bersih lingkungan yang digelar setiap tahun pada tanggal 23 September. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan terbebas dari sampah. Khusus tahun 2022, kita diarahkan untuk melakukan aksi bersih-bersih di lingkungan kerja, perumahan, masyarakat dan memilah sampah bernilai ekonomi,” ujar Emy Hastuti, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Singkawang, Senin (26/9).
Sampah-sampah yang dikumpulkan adalah sampah-sampah yang bernilai ekonomis, seperti botol, kaleng, plastik, kardus, tumpukan kertas bekas, koran dan lain-lain. Sampah-sampah ini memiliki nilai ekonomi tinggi jika dikelola dengan baik dengan implementasi 3R, yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle.
“Sampah bernilai ekonomis ini bisa ditukarkan dengan uang. Oleh sebab itu, Dinas LH sudah membentuk Bank Sampah Induk yang menaungi semua Bank Sampah Unit di berada OPD masing-masing,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen pelayan publik yang optimal, pihaknya menawarkan layanan penjemputan sampah apabila total sampah yang terkumpul seberat 20 kg ke atas.
Emy Hastuti mengatakan pihaknya beberapa waktu masih menemukan tumpukan sampah yang dibuang ke sungai. Menurutnya, tumpukan sampah-sampah tersebut dapat mengakibatkan bau yang tidak sedap, banjir dan mengganggu kesehatan masyarakat sekitar. Untuk itu, Ia mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar tercipta Kota Singkawang yang bersih.
“Saya berharap momen World Clean Up Day yang diperingati setiap tanggal 23 September ini menjadi pengingat bagi kita semua. Harapan kami, masyarakat dapat memperhatikan kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Mari kita jaga kebersihan kota kita sebagai sebagai wujud rasa cinta dan syukur kita terhadap Tanah Air Tercinta Indonesia, khususnya di Kota Singkawang,” harap dia.