Singkawang, Kalbar – Dalam rangka gerakan menuju Kota Singkawang sebagai Kota Cerdas di TCM Room Kantor Wali Kota Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali menggelar Bimbingan Teknis Tahap II Penyusunan Master Plan Smart City, Kamis (14/7).
Kegiatan tersebut digelar selama dua hari mulai tanggal 14-15 Juli 2022 dan menghadirkan salah satu tenaga ahli, Lukito Edi Nugroho serta tim pembimbing teknis penyusunan master plan smart city. Bimtek ini diikuti beberapa OPD terkait 6 pilar smart city yakni Smart Goverment, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment.
Lukito Edi Nugroho menyampaikan, pada Bimtek tahap dua kali ini, membahas terkait penyamaan visi misi pembangunan Smart City, fokus, tujuan, sasaran dari Smart City Kota Singkawang. Para peserta diminta untuk melakukan penggalian permasalahan strategi, program dan rencana aksi serta penyederhanaan Quick Win per dimensi Smart City yang didiskusikan secara berkelompok sesuai dengan pilar Smart City.
“Hari ini kita akan memulai penyusunan masterplan tahap II, yang mana akan ada diskusi dan pemaparan mengenai pembangunan Smart City program jangka pendek, jangka menengah dan program jangka panjang. Dan juga kita akan sama-sama mengkoordinasikan pelaksanaan program Quick Win Smart City,” ucapnya.
Ia menilai, Smart City tidak hanya tentang teknologi informasi saja, namun Smart City juga berkaitan dengan inovasi yang smart dalam program-program unggulan setiap OPD.
“Smart City itu bukan cuma IT saja, tapi harus ada inovasinya yang bisa dihasilkan di setiap OPD seperti dalam pengelolaan sampah atau pengelolaan jaringan dan sebagainya,” ungkap dia.
Untuk dihari kedua, para peserta diminta melaporkan progress perencanaan dan impelementasi program Quick Win Smart City dari hasil diskusi peserta di hari pertama. “Berdasarkan hasil laporan tersebut para peserta berkoordinasi dan berkonsultasi dengan para ahli dan pembimbing untuk mengimplementasikan program Quick win Smart City, menyusun rencana kerja, penugasan penyusunan, perbaikan draft master plan Smart City dan program kerja,” ujarnya.
Program tersebut nantinya diterapkan di OPD masing-masing untuk menerapkan program tersebut baik untuk penerapan di OPD masing – masing maupun antar OPD di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang dengan mengacu pada kaedah What work – What doesn’t work, What should be improved dan Workplan & KPI ( What, When, Who )