Sintang, Kalbar – Tak hanya akan mendesak perbaikan jalan dan jembatan di Ketungau yang merupakan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Jimi Manopo juga akan mendorong penyediaan layanan internet bagi masyarakat.
Jimi mendorong hal ini karena masih cukup banyak desa-desa di perbatasan belum menikmati layanan internet dengan lancar layaknya di Kota Sintang atau ibukota kecamatan.
“Bagi masyarakat di Kota, menikmati internet yang lancar mungkin bisa sambil baring-baring di kamar, bahkan sambil santai di warung kopi. Tapi di kampung-kampung kondisinya berbeda, jangankan bisa mengakses internet, masih ada daerah yang bahkan tidak bisa mengakses jaringan seluler biasa untuk menelepon,” ungkap Jimi Manopo ketika ditemui media ini pada 3 Oktober 2024.
Makanya hal ini harus jadi perhatian serius. Mengingat banyak hal saat ini mengandalkan internet, bahkan untuk sekolah sekalipun juga banyak yang sudah mengandalkan internet.
“Makanya penting sekali penyediaan internet sampai pedalaman perbatasan. Supaya anak-anak perbatasan bisa mendapatkan informasi dengan mudah. Begitu juga hiburan yang edukatif,” harapnya.
Legislator dari daerah pemilihan Sintang 2 yang meliputi Kecamatan Ketungau Hulu, Kecamatan Ketungau Tengah, Kecamatan Ketungau Hilir dan Kecamatan Binjai Hulu ini tidak menampik jika layanan internet ada yang sudah dinikmati beberapa desa di perbatasan.
“Ya memang ada, tapi kita ingin pemerataan agar semua bisa terjangkau sinyal bahkan jaringan internet. Kan sayang, banyak tower sudah dibangun tapi sinyal internetnya tidak ada, semoga kedepan bisa dimanfaatkan, nah ini akan terus kita dorong ke pihak terkait,” pungkasnya.