Sambas, Kalbar – Bupati sambas, Satono memanen padi Kelompok Tani Harapan Makmur Desa Singaraja, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Selasa (23/8).
Bupati Sambas Satono mengucapkan rasa bahagianya, karena bisa hadir dalam panen padi bibit unggul infari 32 di Desa Sungai Raya, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas.
Dia mengatakan 70% masyarakat Kabupaten Sambas bergerak disektor pertanian, serta sambas penyumbang 25% pangan di Kalimantan Barat, mengharapkan agar kedepan Pemerintah Provinsi Kalbar dapat lebih memperhatikan Kabupaten Sambas terkait ketersediaan bibit unggul, irigasi dan pupuk subsidi.
Ia menilai, ke depannya apabila ketiga aspek tersebut terpenuhi, Kabupaten Sambas tidak hanya menjadi 25 persen penyumbang pangan bagi Provinsi Kalimantan Barat. Tapi bisa meningkat menjadi 30-40 persen.
Pada saat menuju tempat panen padi, Bupati Sambas melihat bahwasanya akses jalan menuju tempat pertanian masih terhalang karena tidak adanya jembatan. Oleh karna itu, Satono mengatakan sebagai Bupati Sambas, bersama Dandim 1208 Sambas dan masyarakat sekitar untuk membangun jembatan secara gotong royong yang diperkirakan sepanjang 10 sampai 12 meter.
Dia mengajak masyarakat untuk menghidupkan kembali nilai-nilai gotong royong serta berkeyakinan dengan sinergi dari Pemerintah Daerah, Dandim 1208 Sambas dan masyarakat bisa lebih kuat dalam membangun sektor pertanian di Kalimantan Barat.
Hadir mendampingi Bupati Sambas Dandim 1208 Sambas Let. Inf. Dadang Armada Sari, Kepela Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas Musanif, dan Camat Teluk Keramat.
