• Sabtu, 27 Juli 2024. Jam: 08:03

Stunting di Pontianak Timur Turun 50 Persen dalam Setahun

Pontianak, Kalbar – Angka stunting di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur turun hingga lebih dari 50 persen dalam setahun terakhir. Hal itu diungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian usai menyerahkan bantuan paket pangan pada Aksi Penurunan Stunting di Posyandu Kartini Komplek Bali Lestari 2 Jalan Tanjung Raya II Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur, Senin (16/1). Ani menyampaikan, angka stunting di Kelurahan Saigon turun dari 210 balita menjadi 102 balita.

“Itu artinya orang tua di Kelurahan Saigon sudah sadar tentang pentingnya stunting, ini kesadaran yang diciptakan bersama,” katanya usai menyerahkan bantuan pangan secara simbolis dan mengunjungi rumah warga orang tua balita stunting.

Percepatan penurunan stunting di Kecamatan Pontianak Timur dibantu pemangku kebijakan segala sektor hingga tokoh masyarakat dan tokoh agama. Ani mengapresiasi inovasi yang dicanangkan Kecamatan Pontianak Timur bagi percepatan penurunan stunting.

“Inovasi yang sudah dibuat sangat bermanfaat. Terima kasih juga kepada Puskesmas yang telah membuat inovasi Lancang Kuning dalam mempercepat penurunan stunting,” ungkapnya.

Camat Pontianak Timur M Akif menjelaskan, terdapat tujuh kelurahan di wilayahnya dan enam di antaranya menjadi fokus lokasi penanganan stunting di Kota Pontianak. Salah satunya Kelurahan Saigon. Pelaksanaan percepatan penurunan stunting juga akan dilaksanakan di dua kelurahan lainnya di Kecamatan Pontianak Timur, yaitu Kelurahan Tambelan Sampit dan Kelurahan Tanjung Hulu.

“Ada sebelas posyandu di Kecamatan Pontianak Timur, ke depan akan dibantu posyandu khusus remaja,” tutupnya. (kominfo/prokopim)

Oleh: Gema Mahardhika

Berita 3

Efektifkan Penataan Perparkiran di Kabupaten Sambas, Dishub Lakukan Survey & Pendataan Ulang

Sambas, Kalbar – Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk memperbarui data dan informasi mengenai keberadaan dan kegiatan para juru parkir serta lokasi parkir yang ada di wilayah tersebut. Selain itu, tujuan dari survey ini juga untuk mengetahui kondisi aktual yang sedang terjadi di lapangan terkait dengan pengelolaan parkir, seperti jumlah juru parkir yang bekerja, tarif parkir yang berlaku, serta jumlah dan jenis kendaraan yang terparkir setiap harinya (16/1).

Dengan mendata ulang, Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas berharap dapat membuat rencana dan strategi yang lebih efektif dalam pengelolaan parkir di wilayah kota tersebut. Data yang terkumpul dari survey nantinya juga akan menjadi acuan untuk memperbaiki kelemahan yang ada dalam sistem pengelolaan parkir yang sudah berjalan selama ini. Selain itu, data yang lebih akurat dan terbaru juga akan memudahkan pihak Dishub kabupaten Sambas dalam mengambil keputusan yang terkait dengan pengaturan parkir di wilayah Kota Sambas.

Di hari pertama ini, survei dilakukan di kecamatan Sambas yang merupakan pusat Pemerintahan kabupaten Sambas, dalam kegiatan ini. Juru parkir dihimbau untuk memberikan laporan terkait kartu juru parkir.

Sekretaris Dishub Kabupaten Sambas Deni Adriansyah yang memimpin survey ini mengatakan, “dengan melakukan survey ini kami akan  mengetahui apakah tarif parkir yang dikenakan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau tidak. Dengan adanya data yang akurat tentang tarif parkir, Dishub dapat melakukan evaluasi terhadap peningkatan PAD Kabupaten Sambas khususnya di bidang Parkir dan dengan adanya survei ini harapan dari Dinas Perhubungan semoga PAD Kabupaten sambas semakin meningkat sesuai dengan progam Bupati Sambas untuk kemajuan Kabupaten Sambas” Katanya

Dari survey yang dilakukan, Dinas Perhubungan juga akan memperoleh informasi mengenai kondisi dan kesiapan para juru parkir dalam melayani masyarakat. Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Aliamsyah menerangkan “Hal ini menjadi penting karena keterlibatan dan kerjasama dari juru parkir juga sangat dibutuhkan untuk menciptakan sistem pengelolaan parkir yang lebih baik dan efektif. Dengan begitu, diharapkan mereka dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pengguna parkir serta menjaga ketertiban di lingkungan tempat parkir”, Tambahnya

Melalui survey ini, Dishub Kabupaten Sambas tidak hanya akan memperoleh data yang lebih lengkap dan akurat, tetapi juga akan mampu meningkatkan sistem pengelolaan parkir di wilayah Kota Sambas. Dengan pengelolaan yang lebih baik, diharapkan dapat mencapai tujuan utama yaitu untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan di tempat parkir serta meminimalisir kemacetan yang sering terjadi. Semoga dengan melakukan survey ini, Dinas Perhubungan dapat menciptakan sistem pengelolaan parkir yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Read Previous

Ahmadi Senang Terima Bantuan Pangan Pemkot Pontianak Atasi Stunting

Read Next

Efektifkan Penataan Perparkiran di Kabupaten Sambas, Dishub Lakukan Survey & Pendataan Ulang