Sintang, Kalbar – Sebanyak 14 SD termasuk satu SMP di Kabupaten Sintang yang terendam banjir. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus mengatakan hal tersebut, Rabu (13/3). Dia mengatakan, banjir yang melanda Kabupaten Sintang juga telah merendam 14 SD sejak sepekan lebih. Untungnya, kata dia, sejak 8 Maret siswa libur cuti bersama dan tanggal 11-13 siswa juga libur menyambut bulan suci Ramadhan. “Banyak sekolah – sekolah dasar yang ada di bantaran sungai di Kecamatan Sintang terendam banjir, seperti di daerah Masuka, Sungai Pembunuh dan Teluk Kelansam,” katanya.
Dikatakan Yustinus, pihaknya sudah memberikan surat edaran untuk sekolah – sekolah yang masih terendam banjir agar meliburkan siswanya, sampai tanggal 16 Maret. Siswa masuk kembali pada tanggal 18 Maret. Namun, jika sampai tanggal 18 Maret, sekolah-sekolah tersebut masih terendam maka proses belajar mengajar akan dialihkan menggunakan sistem online. “Kami sudah mengecek ke sekolah-sekolah yang terendam banjir. Semua sekolah yang terendam banjir sudah kami instruksikan agar memperpanjang libur siswanya,” kata Yustinus.
Dikatakan dia, tidak ada kerusakan sarana prasarana di sekolah-sekolah yang terendam banjir. Sebab, sebelum banjir terjadi, para guru sudah mengamankan perlengkapan belajar mengajar yang tidak tahan air. “Semua kursi meja, komputer dan barang barang di sekolah yang tidak tahan air sudah diamankan,” katanya. (*)
