• Kamis, 28 Maret 2024. Jam: 18:13

Aula Paroki Santa Louisa Menukung Diresmikan

Melawi, Kalbar – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa meresmikan Aula Paroki Santa Louisa Menukung, Selasa (27/9).

Dadi Sunarya Usfa Yursa memberikan mengucapkan selamat dan sukses atas terselesaikannya pembangunan Aula Paroki Santa Louisa Menukung. Menurutnya, gedung aula yang telah dibangun ini merupakan gedung yang representatif untuk pelayanan umat dan mengakomodasi kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh gereja katolik.

“Saya berharap dengam berdirinya gedung aula yang baru ini, semoga dapat semakin mendukung peran gereja dalam upaya turut mengembangkan SDM umat yang nantinya juga akan berdampak positif terhadap berbagai hal, termasuk terwujudnya hubungan yang harmonis antar etnis dan agama, sehingga tercipta suasana yang damai dan kondusif, serta dapat menjadi dampak bagi gereja dan umat,” harapnya.

Dia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Melawi selalu berkomitmen dalam mendukung pembangunan kerohanian dengan berbagai kegiatan di seluruh wilayah Kabupaten Melawi.

“Peresmian ini merupakan momentum bentuk sinergitas lembaga gereja dengan pemerintah dalam menyediakan sarana untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas spiritual umat. Apa yang menjadi gerak dan langkah dalam karya, akan membawa suskesnya pembangunan di Kabupaten Melawi,” ujarnya.

Dia berpesan, kepada masyarakat untuk selalu menjunjung tinggi rasa toleransi antar umat beragama, membangun kebersamaan dan ikut serta mendukung pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan Kabupaten Melawi yang adil, pantas, hebat, yang berlandaskan gotong royong, serta harmonis dalam keberagaman.

Sementara itu, Pastor Paroki Santa Louisa Menukung, Rm. Adi Wardoyo, CM mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi, umat dan masyarakat, serta semua pihak yang telah ikut mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan aula paroki ini.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi yang telah memberikan bantuan pembangunan aula Paroki sebesar Rp 500 juta dan Rp 150 juta untuk stasi-stasi yang ada di wilayah Paroki Santa Louisa Menukung ini. Ini merupakan bantuan terbesar yang diterima oleh Paroki Menukung selama ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rm. Adi Wardoyo mengatakan, bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi membuktikan bahwa Bupati dan Wakil Bupati, khususnya Pemerintah Daerah sangat berkomitmen dan memperhatikan pembangunan kerohanian dan pelayanan kepada umat di Kabupaten Melawi.

“Terselesaikannya pembangunan aula ini juga membuktikan kepada Pemerintah Darrah bahwa dengan dana yang telah diberikan ini dapat digunakan secara baik dan tepat waktu. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Bapak Bupati dan Wakil Bupati,” tuturnya.

Sementara itu, Uskup Sintang, Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM Cap mengungkapkan, kehadiran aula ini sangat berarti bagi Paroki Santa Louisa Menukung dalam pembinaan umat dan kegiataan keagamaan lainnya.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan semua pihak yang telah ikut membantu pembangunan aula ini. Tentunya aula ini sangat penting bagi umat, termasuk membantu pastor, suster, maupun masyarakat yang ingin menggunakan bangunan ini bisa terbantu,” ucapnya.

Selanjutnya, dia meminta pengurus Paroki dan umat untuk memanfaatkan gedung ini secara maksimal dan sebaik-baiknya demi kemajuan paroki, kemajuan iman umat, dan demi terlaksananya cita-cita berdirinya Paroki di Menukung.

Dia mengajak bersama untuk membangun komunitas beriman dengan penuh kebersamaan dan dapat bekerjasama dengan umat lainnya dengan baik.

“Gereja Katolik sangat terbuka untuk bekerjasama dengan semua pihak yang berkehendak baik demi kemajuan kemanusiaan, kemajuan gereja, kemajuan masyarakat, dan tentunya untuk kesejahteraan bersama seluruh masyarakat di Kabupaten Melawi apapun suku dan agamanya,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Uskup Sintang, Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM Cap, Unsur Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Kabupaten Melawi, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, Camat, Kepala Desa dan perangkat Desa, Pastor Paroki, dan jemaat gereja katolik Santa Louisa Menukung.

Read Previous

Pemerataan Pembangunan, Ketapang Akan Bentuk 3 Daerah Otonom

Read Next

Pemkab Sosialisasi Bimtek Implementasi Perizinanan Berusaha Berbasis Risiko