Sintang, Kalbar – Bupati Kabupaten Sintang, Jarot Winarno membuka proses seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sintang tahun 2023 di Pendopo Bupati Sintang, Senin (13/3).
Jarot Winarno mengatakan bahwa untuk tahun ini proses seleksi paskibraka sangat ketat dan lengkap. Pemeriksaan bebas narkoba, tes ideologi dan Pancasila. Bahkan untuk akun sosial media peserta juga diperiksa.
“Kalau ada postingan yang aneh-aneh, langsung coret saja. Tapi saya yakin, semua peserta baik dan Luar biasa,” ujarnya.
Dia juga berharap, tinggi badan calon peserta memenuhi standar yang ada dan dapat memahami Pancasila sebagai dasar negara.
“Semoga yang lolos paham Pancasila dan akan menjadi Duta Pancasila. Karena kalian akan menjadi motor penggerak generasi muda dimasa yang akan datang. Saya harap semua sudah latihan baris berbaris, fisik dan yang lain di sekolah dan di rumah,” tuturnya.
Tidak lupa, dia mengingatkan kepada peserta untuk jaga Kesehatan dan Jangan mundur sebelum perang. Kemudian, jangan lupa izin ke orang tua, guru dan sekolah.
“Sebelum bertanding sudah ada 7 yang mundur. 1 sakit dan 6 karena tidak diizinkan orangtuanya. Jangan lupa izin guru dan sekolah,” pesannya.
Dia juga mengingatkan kepada tim seleksi, bahwa seleksi ini tidak ada titipan. “Saya tegaskan, tidak ada titip menitip. Semuanya jujur dan fair,” tegas dia.
Turut dihadiri, Asisten Administrasi Umum Harisinto Linoh, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syarief Yasser Arafat, Kaban Kesbangpol Kusnidar, Anggota Forkopimda, 138 calon Paskibraka, Kepala Sekolah, Pimpinan OPD di Lingkungan Pemkab Sintang dan Tim Seleksi Calon Paskibraka Kabupaten Sintang.