Sintang, Kalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Vaulinus Lanan memberikan tanggapannya terkait proyek air bersih di Bukit Saran Kecamatan Tempunak.
Hingga saat ini, proyek air bersih dengan memanfaatkan sumber air dari Bukit Saran tersebut belum bisa dinikmati masyarakat. Padahal proyek sarana dan prasarana air baku dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini sudah dikerjakan sejak lama dan menghabiskan anggaran miliaran rupiah.
Mirisnya sampai saat ini fasilitas yang sudah dibangun tidak jelas pemanfaatan dan kelanjutannya. Masyarakat pun tidak bisa menerima manfaat dari proyek tersebut.
“Terkait proyek air bersih di Bukit saran, informasi terbaru yang saya dapat akan dimulai lagi. Yang saya lihat akan ada perbaikan bendungan. Sepertinya bendungan akan dibangun ulang lagi,” ungkap Vaulinus Lanan pada media ini saat ditemui di Kantor DPRD Sintang, 27 Oktober 2024.
Legislator dari Partai Gerindra ini kemudian mengungkapkan kondisi terkini proyek yang ada di kampung halamannya tersebut.
“Soal teknisnya saya ndak begitu tahu secara pasti dan detail. Saya juga ndak tahu apa nama kegiatannya sekarang karena belum melihat ke lapangan. Tapi intinya pipa utama yang berukuran besar dan panjang sudah dipasang,” bebernya.
Agar proyek tersebut tidak mubazir dan bisa dimanfaatkan kedepan oleh masyarakat, legislator dari daerah pemilihan (dapil) Sintang 2 yang meliputi Kecamatan Sepauk dan Kecamatan Tempunak ini akan berupaya mencari solusi, tentunya dengan berkomunikasi ke pihak terkait.
“Saya pikir itu nantilah kita lihat lagi nanti. Sebagai anggota dewan dari sana, saya pasti akan mengawal. Biar bagaimanapun itu adalah aset. Apalagi itu kampung halaman saya lagi. Kalau Riam Batu, Lubuk Lantang, itu kampung halaman saya. Tentu dan pasti akan kita lihat dan awasi,” pungkasnya.
