Sambas, Kalbar – Inflasi pangan masih menghantui masyarakat secara global, Kondisi alam yang tidak bersahabat turut memperburuk masalah produksi bahan pangan secara nasional. Kabupaten Sambas dengan segala potensi yang ada dapat meminimalkan inflasi pangan yang melanda tersebut (2/1).
Bupati Sambas, H. Satono menyampaikan bahwa Kabupaten Sambas memiliki potensi yang luar biasa disektor pertanian yang mana Sambas menjadi penyumbang 40% pangan di Kabupaten Sambas.
“Kita ketahui bersama juga potensi pertanian Sambas ini penyumbang pangan 40% di Kalbar “ ujar Bupati H. Satono.
Bupati H. Satono mengajak dirinya beserta seluruh elemen terkait untuk bersama-sama mendorong segala potensi yang ada tersebut sehingga mampu mengharumkan nama Kalbar sebagai provinsi Swasembada pangan
“Ayo kita dorong, dorong sekuat tenaga, saya yakin kita ini kalbar betul hadir pemerintah bisa betul-betul menjadi provinsi swasembada pangan” tambahnya
Sehingga ketika hal itu terwujud Import beras tidak perlu dilakukan lagi sehingga masyarakat kabupaten Sambas yang mana 70% diantaranya berprofesi sebagai petani lebih sejahtera.
“tidak perlu lagi kita ini Import beras dari luar, karena potensi sudah ada, petani saja itu 70% dari total populasi Kabupaten Sambas”, imbuhnya.
Dirinya meyakinkan bahwa dengan sinergitas serta solidaritas seluruh elemen dalam pemecahan masalah yang ada, mampu memberikan motivasi lebih bagi masyarakat untuk bercocok tanam.
“Kalau kita hadir bersama fokus mensupport sekuat tenaga, bibit yang unggul, irigasi tersedia, pupuk yang tersedia kemudian sektor hilir yang terpenting artinya ketika panen padi hilirnya juga terjamin sehingga semangat masyarakat itu naik untuk bercocok tanam”, tambahnya.
Selain sektor pertanian, segala potensi yang ada pada sektor pariwisata juga tidak lepas dari perhatian Bupati H. Satono.
“Jeruk, buah naga, kelapa, Sambas ini kaya akan potensi pertanian termasuk sektor pariwisata dengan hamparan pantai yang luar biasa ini harus dimaksimalkan”, tutupnya.