Sintang, Kalbar – Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Sintang, Zulkarnain, menyatakan, hingga saat ini belum ada perbaikan jalan provinsi yang menghubungkan Kota Sintang ke perbatasan. Ia berharap pemerintah dapat memberikan solusi untuk mengatasi kerusakan jalan dari Sintang menuju perbatasan.
“Menurut saya, sangat penting untuk mengajukan secara resmi kepada pemerintah pusat, termasuk usulan untuk studi kelayakan dan rencana perbaikan. Selain itu, kolaborasi dengan instansi terkait dan pemangku kepentingan lokal akan sangat membantu dalam mempercepat proses perbaikan jalan tersebut,” kata Zulkarnain, .
Dikatakan dia, dana APBD sangat jauh dari kata cukup untuk memperbaiki jalan dari Sintang menuju perbatasan Indonesia – Malaysia di Kecamatan Ketungau Hulu. “Pemkab Sintang butuh dukungan pemerintah pusat untuk membantu masalah jalan tersebut,” katanya.
Dikatakannya, untuk jalan propinsi mulai dari Sintang sampai Semubuk dengan panjang 56,25 kilometer serta dari Beluh Mulyo sampai Semubuk sepanjang 6,24 kilometer sehingga total jalan propinsi dari Kota Sintang menuju perbatasan yakni sepanjang 62,49 kilometer.
Zulkarnain mengakui bahwa ia telah beberapa kali menyurati Kementerian PUPR baik di tingkat pusat maupun provinsi mengenai permasalahan jalan tersebut.
Namun, hingga saat ini, mereka masih menunggu jawaban. Hal ini menunjukkan urgensi untuk meningkatkan komunikasi dan mendorong respons yang lebih cepat dari pihak kementerian agar perbaikan jalan dapat segera dilakukan demi kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan.
Kepala BPP Kabupaten Sintang, berharap agar permasalahan jalan menuju Senaning bisa segera diatasi. Ia menekankan pentingnya perhatian dari pemerintah pusat untuk memperbaiki aksesibilitas yang berdampak pada mobilitas masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal. Harapannya, dengan segera diambil langkah perbaikan, masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang lebih baik dari infrastruktur tersebut.
(Rilis Kominfo Sintang)
