Sintang, Kalbar – Hujan lebat yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Sintang dilanda banjir. Satu diantaranya adalah kecamatan Serawai. Banjir yang terjadi Di kecamatan Serawai ini mengakibatkan akitiftas ekonomi lumpuh, genangan air cukup tinggi di kawasan pasar, tidak hanya itu fasilitas umum seperti tempat ibadah dan sekolah juga terdampak banjir, sementara itu ratusan rumah penduduk juga terkena dampaknya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang Bernhard Saragih turut mendampingi Wakil Bupati Sintang langsung mengunjungi lokasi bencana banjir di Nanga Serawai Kecamatan Serawai pada Rabu (5/10).
Bernhard Saragih menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi atas langkah yang sudah terlebih dahulu dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kecamatan Serawai, Polsek Serawai dan Koramil Serawai dalam menangani bencana banjir di Nanga Serawai ini.
“Saya memperhatikan, sudah tiga tahun berturut-turut, Nanga Serawai selalu mengalami bencana banjir besar tetapi surutnya relative cepat yakni dua atau tiga hari sudah surut. Kami menghimbau kepada seluruh warga agar selalu waspada dan menjaga keselamatan jiwa,” terangnya.
Ia menyampaikan, untuk banjir kali ini sangat besar sehingga jumlah jiwa yang terdampak juga relatif lebih besar dibanding tahun lalu. Aktivitas ekonomi juga terganggu. Sehingga di Hari kedua banjir, keadaan banjir sudah mulai surut. Kemudian, Pemkab Sintang juga akan mengirim bantuan berupa logistik, sesuai kebutuhan warga yang memang terdampak banjir.
“Kami akan data jumlah warga yang terdampak dan jumlah bantuan yang akan di kirim. Namun,yang paling utama adalah kita selamatkan jiwa manusia. Kami juga memberikan apresiasi karena selama 3 tahun terakhir, tidak ada korban jiwa meninggal karena banjir. Kabupaten Sintang memang daerah yang rawan banjir, sehingga kita terus menghimbau warga agar tahu cara menghadapi banjir ini sehingga nihil korban jiwa,” tuturnya.
Penjabat Sekretaris Kecamatan Serawai Kornelius Ngawan, S.Ag mengungkapkan, ada beberapa desa di kecamatan itu yang sudah dilanda banjir, antara lain desa Pagar Lebata, Tanjung Raya, Mentatai, Nusa Tujuh, Tanjung Baru, Batu Ketubung. “Banjir yang terjadi kali ini sama dengan banjir pada bulan yang sama di tahun lalu,” terangnya.