• Senin, 16 September 2024. Jam: 06:52

Program SI ManTap Resmi Diluncurkan

Bengkayang, Kalbar – Sistem Informasi Manajemen BPHTB dan PBB-P2 atau yang disingkat SI ManTaP resmi diluncurkan pada Selasa (22/11) di Aula Terbuka Lantai V Kantor Bupati Bengkayang.

SI ManTaP merupakan program intergrasi sistem informasi manajemen BPHTB dan PBB-P2 dengan aplikasi-aplikasi pajak lainnya seperti E-PBB LAMUS DAN SIMPLE MANTAP yang dilaunching pada Februari lalu. Dengan berbasis Geospasial diharapkan dapat mengoptimalkan dalam memetakan dan mengintegrasikan data pengelolaan pajak daerah.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Bengkayang, Yustianus, SE.,MM menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Bengkayang, Pimpinan Bank Kalbar Cabang Bengkayang, Kepala Kantor ATR/BPN, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu, serta Rektor Institut Shanti Bhuana atas dukungan sehingga terlaksananya acara launching sekaligus sosialisasi SI ManTaP ke stakeholder dilingkungan Pemda Bengkayang.

Dia menjelaskan, bahwa aplikasi SIManTaP melibatkan beberapa stakeholder didalamnya. “Program ini kami menggandeng beberapa stakeholder sebagai mitra utama. Yang pertama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai penyedia data NIK yang akan diintegrasikan dalam data perpajakan daerah di Kabupaten Bengkayang.

 Selain itu, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bengkayang untuk mengintegrasikan data geospasial dan znt agar data PBB dan BPHTB dapat dipetakan secara jelas dan menghindari adanya data ganda ataupun data yang tidak valid.

Dia mengatakan, bahwa Dinas Penanaman Modal dan Perizinan terpadu satu pintu yaitu untuk mengintegrasikan data persetujuan bangunan gedung khususnya data bangunan yang digunakan sebagai tempat usaha.

 “Lalu kami menggandeng mahasiswa terbaik dari Institut Shanti Bhuana untuk menjadi tim surveyor dalam rangka pemutakhiran data PBB perdesaan dan perkotaan dan surveyor BPHTB. Dan Bank Kalbar yang tentunya sebagai mitra pembayaran pajak daerah di Kabupaten Bengkayang,” pungkasnya.

Read Previous

8 Fraksi DPRD Sampaikan Pandangan Umum Raperda APBD

Read Next

Fasilitas Kesehatan untuk Masyarakat