Sekadau, Kalbar – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sekadau menggelar kegiatan Pendidikan Politik Masyarakat di SMK Negeri 1 Nanga Taman, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Rabu (27/7).
Turut dihadiri, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kabupaten Sekadau Hermanto, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Sekadau Anwar, Ketua KPU Kabupaten Sekadau Drianus Saban serta Anggota Bawaslu Kabupaten Sekadau Alimmudin.
Kegiatan tersebut merupakan Sosialisasi yang ditujukan kepada Pemilih Pemula di Kabupaten Sekadau sebagai salah satu upaya menyatukan pemahaman masyarakat dalam rangka menjalankan proses politik dalam berdemokrasi serta harus tetap memperhatikan norma-norma yang ada.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Camat Nanga Taman yang diwakili oleh Kasi PM dan Ekbang, Emiliawati. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai sarana sosialisasi peningkatan kesadaran dan partisipasi politik tentang etika politik, mengembangkan budaya politik, serta etika demokratis kepada generasi muda, pelajar, dan pemilih pemula, untuk mewujudkan karakter bangsa yang tangguh dan santun.
“Pentingnya sosialisasi ini dilakukan agar para pemilih muda dalam hal ini pelajar yang akan menginjak usia 17 tahun untuk mengetahui bagaimana proses pengembalian kebijakan oleh Pemerintah serta menyiapkan generasi muda menjadi pemilih yang rasional, cerdas dan bertanggung jawab,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa, dengan adanya pendidikan politik bagi pemilih pemula ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam menyikapi situasi dan kondisi politik, membangun kerjasama dan peningkatan peran serta masyarakat serta mendorong motivasi masyarakat untuk mewujudkan dinamika politik yang mencerminkan budaya dan etika politik untuk ciptakan iklim politik yang sejuk, demokratis, sehat, santun dan dinamis.
Acara yang diikuti oleh siswa siswi dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 di Kecamatan Nanga Taman, dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya pemilih pemula atau generasi muda. Selain itu, juga untuk menumbuhkembangkan jiwa nasionalisme dengan ikut serta dalam pembangunan demokrasi.