
Sambas, Kalbar – Sekretaris Daerah Sambas, Fery madagaskar pimpin Rapat koordinasi tentang penetapan tol laut yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, selasa (31/5). Dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa Pelabuhan Sintete Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas akan diusulkan menjadi lokasi Pelabuhan singgah tol laut.
Turut dihadiri, perwakilan PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar, Dinas Kumindag Provinsi kalbar, Sabandar Sintete Kabupaten Sambas dan kepala OPD Kabupaten Sambas.
Fery madagaskar meminta, dinas terkait untuk mengkaji aspek administrasi, dan kelayakan Pelabuhan sintete hingga dapat diusulkan menjadi Pelabuhan Singgah Tol Laut.
“Program tol laut Merupakan Program penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik untuk angkutan barang di laut dan udara yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan dalam bentuk pemberian subsidi terhadap pengoperasian kapal/pesawat dan atau subsidi kontainer dengan tujuan meningkatkan konektivitas dan mengurangi disparitas harga di daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan,” ungkapnya.
Tujuan rencana dibangunnya tol laut di Kabupaten Sambas adalah kabupaten Perbatasan yang tingkat disparitas harga barang pokok di Kabupaten Sambas lebih tinggi 18,4 % dari kota pontianak.
Selain itu, untuk memanfaatkan bangunan gudang non SRG yang akan dibangun pada TA 2022 oleh kementerian perdagangan, sebagai implementasi dari inpres no 1 tahun 2021 yang lokasinya dekat dengan pelabuhan serta untuk meningkatkan pemasaran produk unggulan seperti Jeruk, ikan, kelapa, karet , pisang, ubur-ubur