Singkawang, Kalbar – Sekda Singkawang, Aulia Candra menyampaikan ceramah umum pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Singkawang di Gedung Diklat BKPSDM Singkawang, Kamis (8/6/2023).
Pelatihan PKP Angkatan ke VI diikuti sebanyak 40 orang ASN yang terdiri 19 Lurah, 6 Kepala Seksi, 10 Kasubbag, Kepala UPT 4 orang, dan 1 orang Sekretaris.
Dalam materinya, Aulia Candra berharap ASN mampu berpikir kreatif dan menghasilkan rancangan strategis inovasi pelayanan publik pada institusi organisasinya.
“ASN harus mampu berpikiran kreatif dan menghasilkan rancangan strategis inovasi pelayanan publik pada institusinya,” kata Aulia
Ia juga menjelaskan indikator keberhasilan seorang ASN dalam berpikir kreatif yaitu adanya kemampuan untuk menjelaskan kembali substansi ceramah, menerapkan teknik-teknik berfikir kreatif, menjelaskan konsep dasar dan strategi inovasi pelayanan publik, serta merancang implementasi strategi berfikir kreatif.
Perlunya berfikir kreatif bagi ASN berdasarkan Permenpan RB Nomor 30 Tahun 2014, dilatarbelakangi karena masyarakat semakin kritis dalam membandingkan pelayanan birokrasi dengan pelayanan publik lainnya, adanya tuntutan global, perlunya solusi untuk bekerja secara kreatif, dan peningkatan efektivitas kinerja ASN perlu mendapatkan perhatian disertai komitmen untuk selalu berkreasi dan berinovasi.
Dalam kesempatan itu, Aulia Candra tidak hanya membahas berpikir kreatif, Ia juga menyampaikan pentingnya sebuah inovasi dalam pelayanan publik. Menurutnya inovasi itu memberi banyak manfaat, seperti peningkatan efisiensi dan perbaikan efektivitas kinerja.
“Inovasi itu banyak manfaatnya, seperti peningkatan efisiensi dan perbaikan efektivitas kinerja,” menurutnya.
Dalam berpikir kreatif dan menghasilkan inovasi, Aulia menerangkan, terdapat 3 syarat utama yaitu bermanfaat, memecahkan persoalan secara realistis, mempertahankan insight yang orisinil, menilai, dan mengembangkan sebaik mungkin
“Syarat berpikir kreatif dan menghasilkan inovasi itu harus memenuhi beberapa syarat, yaitu bermanfaat, memecahkan persoalan secara realistis, dan mempertahankan insight yang orisinil menilai dan mengembangkan sebaik mungkin,” ujarnya.