• Selasa, 15 Oktober 2024. Jam: 10:11

Pemkab Mempawah Siap Atasi Inflasi

Mempawah, Kalbar – Bupati Mempawah Erlina mengikuti arahan langsung Presiden RI Joko Widodo, bertempat di Gedung Cendrawasih, Jakarta Convention Center, Kamis (29/9).

Dalam arahannya, Presiden mengungkapkan saat ini tercatat sebanyak 345 juta orang di 82 negara menderita kekurangan pangan akut dan 19.700 orang setiap hari meninggal karena kelaparan.

Terkait hal itu, Presiden berulang kali mengingatkan semua pihak untuk menyikapi kondisi dunia yang saat ini penuh dengan ketidakpastian. Hal itu tentunya berpengaruh pada kondisi ekonomi global yang sulit diprediksi.

Pemkab Mempawah sendiri beserta Forkopimda telah beberapa kali menggelar rapat untuk memperkuat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Pemkab melalui Disperindagnaker terus memonitoring harga dan ketersediaannya, informasi tersebut juga terus diperbaharui dan disebarluaskan kepada masyarakat melalui media sosial maupun yang tersebar di beberapa titik Kabupaten Mempawah.

“Kami juga telah menyiapkan strategi kerja sama antar daerah. Misalnya, ada satu komoditi yang mahal di daerah lain, tapi di Mempawah lebih murah dan melimpah, maka kita drop komoditi tersebut ke sana untuk membantu menstabilkan harga, begitu juga sebaliknya,” ujar dia.

Erlina mengimbau, kepada masyarakat agar tenang namun tetap waspada. Untuk tidak terlalu boros membeli barang-barang yang tidak diperlukan, juga berhemat energi atau listrik.

Dalam hal ketahanan pangan, langkah-langkah jitu juga dikampanyekan kepada masyarakat agar menanam tanaman cepat panen seperti sayuran.

Dalam sejarahnya, sektor pertanian telah terbukti mampu bertahan meski di masa krisis, bahkan tercatat cenderung mengalami pertumbuhan. Maka dari itu terjun ke sektor pertanian menjadi pilihan yang menjanjikan.

“InsyaAllah nanti kami laksanakan pembagian bibit tanaman atau bibit ikan sebagai stimulan agar masyarakat yang lain juga ikut tergerak,” tambahnya.

Kemudian poin lain dari arahan Presiden yaitu Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem. Mulai dari peningkatan SDM melalui pelatihan-pelatihan, penguatan kapasitas penyuluh, pendamping keluarga harapan, keluarga berencana dan program lainnya.

“Untuk UMKM tak kalah pentingnya, secara bertahap kita sedang upayakan pendampingan bagi kawan-kawan UMKM agar dapat meningkatkan kemampuan baik dalam kinerja produksi, pengelolaan keuangan, marketing, pengemasan, hingga pada hal-hal yang lebih mendetail seperti sertifikasi halal untuk bisa menjual produknya ke pasar yang lebih luas,” ujarnya mendetail.

Agar lebih optimal lagi, Erlina berkata akan jalin kerjasama dengan korporasi yang ada di Kabupaten Mempawah, dan sudah ada beberapa perusahaan yang menyatakan siap untuk membantu. Sementara itu, bantuan Pemerintah Pusat juga terus disalurkan seperti BLT, BSU, dan lainnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut para Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota, Panglima Komando Daerah, Kepala Kepolisian Daerah, Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah serta Direksi/ Pimpinan BUMN.

Read Previous

TPAKD Dukung Percepatan Akses Keuangan Pada UMKM

Read Next

Desa Sajingan Besar Terapkan Perdes Perlindungan Anak Berbasis Adat