Kubu Raya, Kalbar – Bupati Muda Mahendrawan menghadiri Pelantikan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kubu Raya dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Kuala Mandor B di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, Minggu (24/7).
Ia mengapresiasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Kubu Raya dan Pengurus Cabang Aisyiyah, karena gerakannya semakin terlihat nyata dan mengepung bersama upaya-upaya memperkuat pemudanya.
Dia menambahkan, dengan memperkuat pelajar melalui organisasi IPM, diharapkan bisa membentengi pemikiran pemuda dari hal-hal yang merusak daya imajinasi anak yang akan menjerumuskan pada hal-hal pornografi, obat-obatan terlarang dan hal-hal yang dapat merusak akhlak dan mental pemuda.
“Sudah saatnya semua pihak menyelamatkan generasi muda dengan cara membangun imajinasi positif. Makanya pendekatan di Kubu Raya selalu mengutamakan setiap gerakan tanpa harus didikte dan tanpa melihat perbedaan,” ucap dia.
Dia menuturkan, semuanya harus melihat kepentingan bersama, yaitu untuk menyelamatkan dan membahagiakan masyarakat semuanya termasuk anak muda, supaya cepat diberikan kesadaran kolektif.
“IPM Kubu Raya harus banyak memiliki inisiatif-inisiatif terbaik dan harus bernafas inovasi. Jadi tidak perlu yang terlalu rumit dan terlalu banyak perbedaan. Kita harus lebih banyak gerakan dan aksi untuk mendukung program pemerintah,” katanya.
Terkait gerakan perempuan, Muda menuturkan bahwasanya pemberdayaan perempuan di Kubu Raya saat ini sangat masif. Setiap tahun diselenggarakan Musrenbang khusus di setiap desa terhadap kelompok marginal, perempuan, perlindungan anak dan disabilitas.
Ia menjelaskan, Musrenbang bagi kelompok marginal dan perempuan ini sudah menjadi bagian dari program perencanaan aksi dan juga memang hal ini sudah menjadi nafas gerakan bersama. “Ini menjadi bagian dari upaya mempercepat capaian Indek Pembangunan Manusia (IPM) maupun pertumbuhan ekonomi yang lebih baik kedepannya,” pungkas dia.
