• Sabtu, 27 Juli 2024. Jam: 01:24

PGD 2022, Selimin Beberkan Persiapan dan Kendala

Sintang, Kalbar Selimin Ketua Pekan Gawai Dayak Ke IX Kabupaten Sintang Tahun 2022 membeberkan perkembangan persiapan pelaksanaan gawai kepada para sesepuh Dayak di Betang Jerora Satu,  Kamis (28/7).

Selimin membeberkan bahwa persiapan pelaksanaan Gawai Dayak sudah mencapai 95 persen menjelang pembukaan. “Persiapan terus menerus dilakukan oleh panitia. Saya menilai Persiapan sudah mencapai 95 persen. Listrik yang ada di Betang ini ada 16 ribu KVH untuk mendukung kebutuhan listrik di Betang dan lapak usaha. Lalu kami meminta PLN untuk menambah daya menjadi 41 ribu KVH untuk menunjang kebutuhan listrik di panggung juga. Pihak PLN Sintang juga menyiagakan satu unit genser berkekuatan 40 KV, untuk antisipasi pemadaman. Air cukup memadai untuk dibawah. Yang diatas ini yang belum ada air dan WC. Kalau memerlukan WC harus ke bawah bagian belakang,” jelas dia.

Ia menjelaskan, kendala yang lain adalah halaman yang becek jika terjadi hujan. Undangan pembukaan, kami juga mengundang 4 bupati yang akan bergabung di Provinsi Kapuas Raya. Soal Bapak Bupati Sintang. “Saya sudah berkoordinasi dengan ajudannya. Bapak Bupati Sintang kemungkinan tidak bisa membuka Gawai Dayak kali ini. Karena beliau akan pulang ke Sintang pada Minggu, 31 Juli 2022,” ungkap dia.

“Jumlah lapak yang ada pada PGD 2022 ini berjumlah 198 lapak yang kami bagi dua. Di bawah rumah betang, khusus souvenir dan penjual barang yang tidak dimasak. Sedangkan di halaman Betang, khusus untuk penjual makanan dan minuman,” imbuh dia.

“Soal acara pembukaan, akan diawali dengan ritual adat dari Sub Suku Dayak Desa, baru lanjut ke seremonialnya. Harapan saya sebelum jam 11 siang, acara sudah selesai agar teman-teman muslim yang akan melaksanakan sholat jumat tidak terlambat. Siangnya akan ada pawai keliling Kota Sintang. setiap malam ada hiburan. Dan gawai akan di tutup hari minggu, 31 Juli 2022 jam 19.00,” papar dia.

Read Previous

Panitia PGD Temu Gauk Dengan Para Sesepuh

Read Next

Edi Kamtono Lantik Duta Literasi Digital Regional