Sukadana, Kalbar – Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, melakukan pengukuhan pengurus FPK (Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Kayong Utara periode 2023-2026. Acara berlangsung pada hari Minggu, 3 Desember 2023, di Gedung Istana Rakyat, dimulai pukul 19.00 hingga selesai. Minggu, (3/12).
Dalam sambutannya, Romi Wijaya menggarisbawahi pentingnya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa di tengah berbagai konflik vertikal dan horizontal yang masih dihadapi oleh Indonesia. Beliau menekankan perlunya komitmen seluruh bangsa untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kabupaten Kayong Utara, dengan latar belakang keberagaman suku, agama, dan budaya, memiliki potensi kerawanan yang perlu diatasi. Saya berharap, kepengurusan FPK -KKU yang baru saja dikukuhkan dapat bekerja keras dan cerdas dalam memajukan kegiatan organisasi. Mari kita rumuskan strategi dan program baru guna memperkuat pembauran kebangsaan di daerah ini,” ujar Romi.
Romi Wijaya menambahkan, beberapa poin penting dalam sambutannya. Pertama, bentuklah forum ini hingga tingkat kelurahan/desa sesuai pedoman yang berlaku. Kedua, tingkatkan semangat persatuan dan kesatuan di antara warga Kabupaten Kayong Utara dan organisasi lainnya. Ketiga, tanamkan jiwa nasionalisme dan semangat patriotisme dalam diri setiap pengurus forum. Keempat, utamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Pada akhir pidatonya, Romi Wijaya menekankan pentingnya mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau golongan. Dengan demikian, diharapkan Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Kayong Utara dapat berperan aktif dalam pembangunan yang dirasakan oleh seluruh masyarakat setempat.
Pada kesempatan yang sama, Kesbangpol Kabupaten Kayong Utara, Masyuliandi, Kepala Kesbangpol Kayong Utara, sebagai penyelenggara pengukuhan ini, memberikan pernyataan tentang tujuan kegiatan ini.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah keragaman masyarakat Kabupaten Kayong Utara. Melibatkan Forum Pembauran Kebangsaan di tingkat daerah merupakan langkah konkret dalam membina semangat persatuan, sejalan dengan pedoman yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Mendagri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembentukan Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK). Di Kabupaten Kayong Utara dibentuk oleh Kesbangpol berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kabupaten Kayong Utara Nomor 311/Kesbangpol -1FPK/4/2023 tentang Penetapan Susunan Dewan Pembina dan Pengurus Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) Kabupaten Kayong Utara,” jelas Masyuliandi.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Jumadi Gading, yang kini resmi menjabat sebagai Ketua Forum Pembaharuan, menyampaikan komitmennya untuk bekerja keras dalam memajukan kegiatan organisasi. Harapannya, forum ini dapat merumuskan strategi dan program baru guna memperkuat pembauran kebangsaan di Kabupaten Kayong Utara. Dengan demikian, peran Forum Pembauran Kebangsaan dalam pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Saya mengucapan terima kasih kepada Pemkab Kayong Utara karena telah mengukuhkan Kepengurusan Forum ini. FPK Kayong Utara berkomitmen menjaga kondusifitas terkait pemilu maupun isu-isu sara agar bisa didiskusikan bersama-sama untuk mewujudkan Kabupaten Kayong Utara yang damai,” ujar Jumadi.
Dengan demikian, pengukuhan Forum Pembaharuan Kebangsaan menjadi langkah awal dalam membangun fondasi persatuan dan kesatuan di tengah-tengah keragaman Kabupaten Kayong Utara. Harapan besar terletak pada komitmen serta kerja keras para pengurus forum untuk merumuskan langkah-langkah strategis demi menguatkan pembauran kebangsaan. (Prokopim)