Kayong Utara, Kalbar – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, secara resmi melepas keberangkatan 25 peserta jemaah umrah Kabupaten Kayong Utara (KKU) yang berlangsung di Balai Nirmala, Sukadana, pada Minggu (8/10).
Peserta umrah tersebut terdiri dari satu orang imam masjid, satu orang petugas fardu kifayah, satu orang pemenang pertama MTQ Sanggau tingkat Provinsi Kalimantan Barat, dan 22 orang guru ngaji.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Romi Wijaya menjelaskan bahwa program pemerintah daerah memberikan biaya perjalanan umrah bagi tokoh agama di Kabupaten Kayong Utara telah berlangsung selama dua tahun.
“Pemerintah Kabupaten Kayong Utara telah membiayai perjalanan umrah bagi tokoh agama pada tahun 2022. Dan tahun ini, kami melanjutkan program yang sama, yaitu membiayai perjalanan para tokoh agama, termasuk imam masjid, petugas fardu kifayah, dan guru ngaji, untuk melaksanakan ibadah umrah melalui APBD Kabupaten Kayong Utara tahun anggaran 2023,” kata Romi Wijaya.
“Ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan penghargaan kepada bapak dan ibu atas pengabdian mereka di tengah-tengah masyarakat serta prestasi yang telah mereka raih. Saya juga memohon doa kepada bapak dan ibu, untuk mendoakan agar Kabupaten Kayong Utara selalu mendapat rahmat dari Allah Subhanahu wa ta’ala,” tambahnya.
Pj Bupati Romi Wijaya juga memberikan pesan kepada jamaah umrah untuk kembali ke Kayong dengan hati yang tulus, tekad yang kuat untuk memperbaiki diri, dan komitmen untuk menyebarkan kebaikan di sekitar mereka.
“Jadikan perjalanan suci ini sebagai inspirasi untuk menjadi muslim yang lebih baik, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk lingkungan sekitar. Saya menghimbau kepada seluruh jamaah untuk merasakan setiap momen dengan sepenuh hati. Selain itu, jaga kesehatan dan atur pola makan agar dapat menjalani semua rukun umrah dengan baik,” ungkap Romi Wijaya. (Prokopim)