• Minggu, 8 September 2024. Jam: 17:06

Preservasi Poros Dangkan Kota – Nanga Luan Terselesaikan

Kapuas Hulu, Kalbar – Pelaksanaan pekerjaan preservasi poros Dangkan Kota – Nanga Luan yang sempat heboh diberitakan dengan isu miring kini telah selesai dikerjakan sesuai perencanaan. Dinas PUPR yang dihadiri oleh Penanggungjawab, PPK dan Pengawas Lapangan bersama Camat Silat Hulu , Kades Dangkan Kota dan Nanga Ngeri telah melakukan peninjauan hasil pelaksanaan proyek tersebut disepanjang poros pengerjaan dan melakukan diskusi di Kantor Desa Nanga Ngeri, Selasa (27/12).

Pemberitaan miring tersebut diakibatkan adanya miskomunikasi sehingga terjadi kesalahpahaman dalam mengasumsikan pelaksanaan pekerjaan proyek , sehingga sampai melebar ke beberapa media online.

Dalam pertemuan di Kantor Desa Nanga Ngeri, Camat Silat Hulu mengingatkan kepada Kades untuk selalu melakukan komunikasi intensif di internal pemerintah apabila terjadi permasalahan, Desa, Kecamatan dan Kabupaten.

“Kita bagian dari pemerintah, layaknya sebuah keluarga jika terjadi permasalahan silahkan mengadu ke saudara atau orang tua, jangan sampai mengadu ke tetangga,” ungkapnya.

Disatu sisi, apa yang dilakukan Kades mungkin sebagai salah satu upaya memperjuangkan aspirasi masyarakat, namun disisi lain hal tersebut dilakukan dengan cara yang tidak tepat.

Pelaksana proyek juga menjelaskan bahwa apa yang mereka kerjakan telah sesuai dengan RAB yang disampaikan oleh Dinas PUPR, jadi apa yang dilakukan oleh pelaksana harus sesuai dan tidak boleh keluar dari apa yang ditetapkan dinas terkait.

PPK proyek preservasi poros Dangkan Kota – Nanga Luan juga menjelaskan kepada Kades dan perwakilan masyarakat di Desa Nanga Ngeri bahwa secara ketentuan dan hasil pemeriksaan pengawas proyek, kegiatan ini sudah dilaksanakan 100 persen.

Diakhir diskusi hangat tersebut, perwakilan masyarakat dan Kades Nanga Ngeri tetap berharap agar beberapa titik rusak di arah Desa Nanga Ngeri untuk dapat dibantu perbaikannya.

Melalui perwakilan pelaksana yang hadir menyampaikan bahwa pelaksana akan membantu mengemas beberapa titik yang rusak parah dan dibantu bekerjasama dengan pihak desa dan masyarakat setempat.

“Kami tetap akan bantu di beberapa titik arah Nanga Ngeri sesuai kemampuan kami, walaupun pekerjaan tidak dibayar atau diluar dari kontrak,” ungkapnya.

Akhir pertemuan tersebut diakhiri dengan obrolan  dimana pihak desa dan masyarakat akan mengusahakan bantuan material yang dapat diperoleh diwilayah desa agar lebih hemat dalam pengeluaran anggaran pelaksana nantinya.

Read Previous

Forum Satu Data Kota Pontianak Sukses Digelar

Read Next

Bupati Laksanakan Safari Natal