• Jumat, 26 Juli 2024. Jam: 17:51

PT Pelindo Regional 2 Pontianak Bangun Pendopo dan Taman Edukasi Madu Kelulut Mangrove di Desa Pasir

Mempawah, Kalbar – Ismail menyampaikan, terima kasih atas program tanggung jawab sosial yang dilaksanakan oleh PT. Pelindo Regional 2 Pontianak ini, tentunya menunjukkan komitmen bersama menjaga lingkungan bagi kehidupan yang berkelanjutan dan kelestarian alam di Kabupaten Mempawah (29/12).

Ismail melanjutkan, ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat dengan harapan kedepannya ini akan menjadi akses peningkatan perekonomian masyarakat dan kepedulian akan kelestarian lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Mempawah, selain itu juga telah disusun RTRW dengan memperuntukkan lahan mangrove ini sebagai lokasi wisata.

“Kita perlu komitmen bersama untuk meningkatkan pengembangan pariwisata yang ada di Mangrove Park ini,” ujarnya.

Ismail juga berharap dengan keberadaan mangrove ini dapat menjadi sarana pengembangan ekonomi kreatif yang dihasilkan dari turunan tumbuhan mangrove seperti yang telah disajikan saat ini yaitu teh dan roti sehingga dapat bersama menjadikan  Kabupaten Mempawah sebagai destinasi wisata unggulan.

Ismail berharap, keberadaan pendopo ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dan dikelola dengan baik karena dengan keberadaan pendopo ini dapat digunakan dengan berbagai kegiatan dan program yang berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan wisata di Mempawah Mangrove Park ini.

“TJSL ini memperlihatkan kepedulian Pelindo akan kelestarian lingkungan yang ada di Kabupaten Mempawah,” ujarnya.

GM Pelindo Regional 2 Pontianak, Hambar Wiyadi mengucapkan terima kasih atas support dari semua stakeholder yang ada di Mempawah  karena dengan kolaborasi ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dalam usaha peningkatan perekonomian Masyarakat. Selain itu, kedepannya akan dapat dikembangkan dan dikomersialisasikan berbagai produk yang dihasilkan dari mangrove.

Hambar Wiyadi mengatakan salah satu usaha yang dikembangkan ialah madu kelulut yang nantinya akan diajukan perizinan melalui Badan POM sehingga dapat diperjualbelikan secara luas sehingga memerlukan kontinuitas dalam mengembangkan berbagai potensi yang ada di hutan mangrove yang ada di pesisir Kabupaten Mempawah.

“Kita akan terus berkolaborasi dalam usaha mengembangkan kawasan mangrove ini sebagai upaya untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” tutupnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM Raja Fajar, Manajer Keuangan dan SDM Pelindo Arif Mustamin serta tamu undangan lainnya.

Read Previous

Evaluasi Prioritas Pembangunan, Selaraskan dengan RPJMD

Read Next

Aksi Cegah Stunting Lewat Edukasi Gizi