Singkawang, Kalbar – Pemkot Singkawang menggelar rapat koordinasi (Rakor) Peningkatan Kinerja Tahun 2024 di ruang rapat Wali Kota, Rabu (18/01). Rakor dipimpin Pj Wali Kota Sumastro didampingi Pj Sekda ini diikuti seluruh kepala perangkat daerah.
Terdapat enam agenda utama yang dibahas dalam rapat tersebut yaitu percepatan penyusunan laporan rutin 2024, percepatan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, percepatan realisasi keuangan tahun 2024, optimalisasi pendapatan asli daerah 2024, regulasi dan kebijakan daerah serta manajemen internal organisasi.
Terkait agenda utama, Pj Wali Kota meminta seluruh kepala OPD untuk segera mempercepat Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) dan menjadikannya sebagai program prioritas di awal tahun 2024.
Selanjutnya, Ia menginginkan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah dilakukan dengan cara mengidentifikasi setiap permasalahan yang menjadi penghambat tercapainya target PAD.
“Mengenai intensifikasi dan ekstensifikasi PAD, kita harus buat semacam maping (pemetaan) untuk mengidentifikasi permasalahan dan program intervensi terhadap target PAD, supaya target tersebut bisa dicapai,” katanya.
Mengacu data Dinsos dan PPPA yang menyebut terdapat 195 Keluarga/Rumah Tangga miskin ekstrem di Kota Singkawang, Sumastro menyarankan agar target eksekusi penuntasan kemiskinan ekstrem dibagi kedalam 4 triwulan supaya penanganannya bisa berjalan maksimal.
Selain pembahasan enam agenda utama di tahun 2024, Rakor juga membahas program di tahun sebelumnya yang dinilai berhasil memberikan kontribusi besar kepada masyarakat.
“Program-program pengendalian inflasi seperti operasi pasar, operasi pangan murah dan pekarangan pangan lestari diharapkan bisa tetap menjadi prioritas di tahun 2024,” ujarnya.