• Friday, 13 December 2024. Jam: 00:53

Rakor Pengendalian Inflasi, Ini yang Dilakukan Pemkab

Mempawah, Kalbar – Mewakili Bupati Mempawah, Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Indonesia secara virtual di Balai Junjung Titah, Senin (24/10).

Turut hadir jajaran forkopimda Kabupaten Mempawah dan jajaran OPD terkait di lingkungan Pemkab Mempawah.

Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian dalam rangka membahas langkah konkret pengendalian inflasi di daerah sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI.

Mendagri Tito Karnavian mengatakan, inflasi merupakan isu global saat ini dan pandemi Covid-19, membuat semua negara termasuk Indonesia menghadapi krisis kesehatan. Menurutnya, Indonesia patut bersyukur, di mana masih bisa mengendalikan Covid-19 dan survive secara ekonomi, dan terbukti, ekonomi Indonesia tumbuh relatif cukup baik.

“Namun ada hal yang perlu diwaspadai yaitu ketidakmampuan negara-negara lain mengatasi pandemi Covid-19 dan ketidakmampuan negara lain menjaga ekonominya yang bisa berdampak ke Indonesia, karena Indonesia merupakan bagian dari sistem globalisasi ekonomi,” katanya.

Selain itu, perang Rusia dan Ukraina yang hingga kini masih berlangsung juga berdampak terhadap perekonomian. Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan ekonomi global mengalami efek dari pertumbuhan yang lebih lambat dan inflasi yang lebih cepat. Apalagi diketahui Rusia dan Ukraina adalah produsen komoditas minyak, gas alam dan gandum.

Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyatakan berbagai capaian indikator makro ekonomi Indonesia sampai dengan semester I tahun 2022 ini, menunjukkan adanya perbaikan sampai dengan semester II tahun 2022.

“Menjadi catatan agar kita terus berupaya bersama-sama menjaga inflasi. Perlu waspada terhadap kenaikan harga komoditas bergejolak, komoditas yang diatur oleh pemerintah serta komoditas energi dan pangan yang diimpor,” katanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail seusai mengikuti rakor meminta setiap OPD yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk dapat mengikuti dan menyesuaikan langkah-langkah konkret yang telah disampaikan sesuai bidang masing-masing sehingga inflasi dapat dikendalikan dan dampak dari inflasi dapat diatasi.

Read Previous

Pemkab Sanggau Raih Runner Up 2 Lomba Inovasi SIDOMPU

Read Next

Bimtek Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Sukses Digelar