Sambas, Kalbar – Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dilaksankan di Ruangan Hotel Pantura Jaya, Jumat (9/9).
Kepala Kasbangpol Muzanni mengatakan akan membentuk desa bersinar di pemangkat dan sudah beberapa kali melaksanakan bimbingan bersama P2M.
“Semoga Kabupaten sambas akan terbebas dari penyalahgunaan Narkoba karena fakta dilapangan masih banyak masyarakat yang menyalahgunakan Narkoba,” harapnya.
Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan rapat kerja Pemberdayaan Masyarakat yang bertujuan untuk memberikan informasi dan menambah wawasan terkait kondisi dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai Penggiat P4GN. Karena kondisi tentang narkoba saat ini sangat mengkhawatirkan sehingga perlu kerjasama seluruh elemen masyarakat.
Wakil Bupati Sambas, fahrur Rofi mengatakan Sambas adalah daerah perbatasan sehingga Sambas rawan sebagai daerah transit peredaran narkoba nasional. Dia menambahkan BNN di Kabupaten Sambas masih belum terbentuk karena ada beberapa hambatan padahal keberadaan BNN sangat diperlukan.
Dia menegaskan, agar puskesmas dapat melakukan tes urine kepada seluruh PNS dan Honorer yang berkerja di Pemerintahan Daerah Kabupaten Sambas secara berkala dengan bekerja sama melalui organisasi Anti Narkoba.
Dia berharap, agar dalam bimtek ini dapat menghasilkan rencana aksi ke depan yang efektif untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kasbangpol) Kabupaten Sambas Muzanni S.sos, M. AP, Koordinator Bidang Pencegahan Dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Provinsi Kalimantan Barat Yunitasari, dan para peserta yang hadir.