Sukadana, Kalbar – Penjabat (Pj.) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, membuka Musyawarah Daerah (Musda) Paguyuban Jawa Kabupaten Kayong Utara dengan tema “Penguatan Nilai Budaya untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia” di Pondopo Bupati Kayong Utara, Minggu (03/03).
Romi Wijaya menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas terbentuknya paguyuban Jawa di Kayong Utara. Ia berharap paguyuban ini dapat memperkuat semangat kebersamaan dan persatuan antar warga Jawa di Kayong Utara, serta memberikan perspektif dan informasi baru tentang kekayaan budaya Nusantara.
“Kabupaten Kayong Utara kaya akan budaya dan keberagaman. Kehadiran paguyuban Jawa menambah warna dalam keberagaman budaya kita dan menunjukkan pentingnya solidaritas dan kerjasama antar warga dalam membangun daerah ini,” kata Romi.
Ia juga mengapresiasi kontribusi komunitas Jawa dalam berbagai aspek kehidupan di Kayong Utara, seperti semangat gotong royong dan keuletan dalam bekerja.
“Musda ini diharapkan dapat mempersatukan dan mengorganisir kegiatan paguyuban Jawa, serta berkontribusi kepada masyarakat. Paguyuban ini bisa menjadi benteng semangat kebersamaan, persatuan, dan kesatuan di tengah masyarakat,” harap Romi
Romi juga berharap paguyuban Jawa dapat melakukan kerjasama yang solid, berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam membangun nilai-nilai seni dan adat budaya, serta sering melaksanakan acara seperti Musda untuk mempererat tali persaudaraan.
“Saya menyambut baik paguyuban Jawa yang telah merangkul semua elemen masyarakat dalam sebuah forum yang bermakna ini. Semangat persatuan dan persaudaraan lintas etnis dapat dipertahankan melalui forum ini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Romi menyampaikan beberapa harapan kepada paguyuban Jawa,
Pertama Melestarikan dan mengenalkan budaya Jawa di Kalimantan Utara untuk memperkaya wawasan kebangsaan di masyarakat.
Kedua Meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan di antara sesama warga Kabupaten Kayong Utara dan organisasi lainnya.
Ketiga Menjadi organisasi inklusif, membangun komunikasi antar organisasi dan masyarakat tingkat etnis.
Selanjutnya yang Ke empat Menjadi wadah komunikasi, silaturahmi, dan diskusi antar kelompok organisasi, tidak hanya terkait menjaga keutuhan bangsa tetapi juga menjadi kawasan dalam mencari gagasan-gagasan pembangunan di Kabupaten Kayong Utara. kata
Romi berharap Musda dapat merumuskan program kerja dan kegiatan yang realistis dan bermanfaat bagi masyarakat, serta menjadi investasi untuk masa depan yang lebih baik.
“Kita sadar bahwa potensi dan tantangan yang dihadapi Kayong Utara tidak dapat kita atasi sendiri. Saya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi bersama membangun Kayong Utara. Kayong Utara ini milik kita bersama,” pungkasnya.
Musda Paguyuban Jawa Kabupaten Kayong Utara diikuti oleh perwakilan dari berbagai paguyuban Jawa di seluruh kecamatan di Kayong Utara. Musda ini diharapkan dapat menghasilkan program kerja dan kepengurusan baru paguyuban Jawa untuk periode selanjutnya.
Pewarta: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Kayong Utara (Prokopim Setda KKU)