• Jumat, 26 Juli 2024. Jam: 08:00

Sekolah Tersendam Banjir, Siswa SMP Negeri 1 Embaloh Hilir di Liburkan dan Kegiatan Belajar Mengajar Dilaksanakan Secara Daring dari Rumah

Kapuas Hulu, Kalbar – Banjir yang melanda Kecamatan Embaloh Hilir, hingga Selasa, (16/1) masih merendam sejumlah desa yang ada di Kecamatan Embaloh Hilir. Tidak hanya merendam rumah dan akses jalan, banjir juga merendam sejumlah fasilitas sekolah yang ada di Kecamatan Embaloh Hilir.

Salah satu fasilitas sekolah yang terendam banjir adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Embaloh Hilir, akibatnya pihak sekolah terpaksa meliburkan muridnya pada Sabtu, (13/1) karena terdampak banjir melanda sehari sebelumnya.

Berdasarkan keterangan yang berhasil kami himpun dari Kepala SMP Negeri 1 Embaloh Hilir Wiwinarti, S.Pd. mengatakan bahwa genangan banjir yang terjadi sejak Jum’at (12/1) itu menggenangi ruang belajar, ruang guru, ruang Kepala Sekolah, ruang BK  dan ruang Perpustakaan di SMP Negeri 1 Embaloh Hilir.

“Sejak hari Sabtu lalu, kondisi ruang belajar dan ruang  lain sudah tergenang banjir sehingga murid kami liburkan dan untuk kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring dari rumah sesuai dengan jadwal pada saat normal.”  Ungkap Wiwinarti.

Wiwinarti juga menyampaikan bahwa genangan air di sekolah mencapai lebih dari setengah meter hingga merendam meja, bangku serta mobiler yang ada di dalam lokal, sehingga tidak memungkinkan lagi untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

“Ada sepuluh ruangan yang digenangi oleh banjir, termasuk satu ruangan kantor, ruang Guru, ruang Kepala Sekolah, ruang BK dan ruang Perpustakaan. hanya ada beberapa ruang yang tidak tergenang banjir yaitu ruang laboratorium komputer dan gudang.

Leih lanjut Wiwinarti menjelaskan  lokasi sekolahnya memang berada di daerah yang agak rendah sehingga cukup sering terdampak banjir. Sehingga apabila banjir cukup besar maka sekolah akan tergenang banjir dan mengakibatkan terhambatnya kegiatan belajar mengajar.

Ia juga berharap hujan tidak kembali mengguyur daerah setempat, agar  banjir bisa segera surut sehingga murid SMPN 1 bisa mengikuti proses belajar mengajar secara normal seperti biasanya.

“Berkenaan dengan kejadian ini, kami telah berkoordinasi dengan pihak Koordinator pendidikan kecamatan Embalpoh Hilir dan kami juga sudah menyampaikan laporan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu.” Tutup Wiwinarti.

Read Previous

Efektifkan Penataan Perparkiran di Kabupaten Sambas, Dishub Lakukan Survey & Pendataan Ulang

Read Next

Harisson Ingatkan Ketapang Masuk Perhitungan Inflasi Daerah