Pewqrta : Tantra Nur Andi
Sintang, Kalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sintang Kusnadi mengatakan potensi pertanian di Kabupaten Sintang yang begitu besar harus dapat digarap dengan maksimal oleh para petani. Kabupaten Sintang merupakan daerah yang subur dan sangat cocok untuk pengembangan sektor pertanian.
Untuk itu, kata Kusnadi, Pemkab Sintang harus memberikan perhatian penuh pada bidang pertanian.
Kusnadi meminta Pemkab Sintang membuat program program yang spektakuler dalam pengembangan sektor pertanian. “Kabupaten Sintang harus bisa menjadi daerah yang berswasembada pangan,” harapnya.
Ia mengajak masyarakat untuk maksimal dalam mengelola pertanian. Potensi pertanian di Kabupaten Sintang sangat baik jika di kelola dengan baik.
“Sejumlah negara seperti Vietnam dan Thailand sudah menata pertaniannya dengan baik. Indonesia harus bisa mencontoh itu,” kata Kusnadi.
Kedua negara tersebut, kata Kusnadi, memiliki basis perekonomian pertanian dan usaha kecil yang baik. Potensi yang dimiliki Kabupaten Sintang juga hampir sama dengan kedua negara tersebut. Perlu diingat, Sintang dulu pernah menjadi lumbung padi.
“Jadi, bukan hal yang baru lagi atau mustahil untuk mewujudkan kembali Sintang sebagai basis pertanian di Kalbar,” kata Kusnadi.
Wakil rakyat asal Dapil Kecamatan Sepauk – Kecamatan Tempunak ini mengaku , memang tidak mudah menata ekonomi kerakyatan agar kuat, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tentu membutuhkan perjuang yang keras, komitmen yang kuat serta dukungan penuh pemerintah daerah dan masyarakat.
“Saya yakin kita bisa mewujudkan itu semua. Untuk itu, para Pendamping Pertanian yang sudah kita miliki saat ini, harus diberdayakan dengan optimal dan intensif, karena peran mereka sangatlah penting,” kata Kusnadi.
Upaya pembangunan sektor pertanian sendiri, tambah Kusnadi, harus terus dilakukan pemerintah. Mulai dari upaya cetak sawah, hingga pengembangan daerah sentra pertanian di Kabupaten Sintang.
Sementara , Bupati Sintang, Jarot Winarno juga mengakui hal serupa. Dimana, Kabupaten Sintang memiliki potensi besar di sektor pertanian.
“Dengan luas wilayah Sintang ini, tentu potensi pertanian bisa menjadi unggul dengan produktivitas yang baik juga,” katanya.
Menurut Jarot, sejauh ini wilayah Kelam Permai masih menjadi pilot project pertanian di Kabupaten Sintang. Sehingga sangat diharapkan Kelam Permai dapat meningkatkan hasil produksi pertanianya.
Apalagi, tambah Jarot, beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Sintang telah menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (Harvester Hombine). Alat tersebut berfungsi, selain sebagai alat memanen padi, namun juga dapat memotong, merontok, membersihkan hingga langsung memasukkan gabah ke dalam karung.