• Rabu, 9 Oktober 2024. Jam: 20:45

TPID Kalbar Kembali Gelar Operasi Pasar Pangan

Sintang, Kalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah membuka kegiatan Operasi Pasar Bahan Pangan di Pasar Inpres Sintang, Kamis (20/10). Operasi Pasar Bahan Pangan ini di gelar oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Barat, dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi  Kalbar. Sehari sebelumnya, TPID Kalbar juga sudah melakukan operasi pasar di Pasar Masuka Sintang. Hari ini, Kamis, (20/10) TPID Kalbar kembali menggelar operasi pasar di Pasar Inpres Sintang.


Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si mengucapkan terima kasih  kepada Gubernur Kalbar dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi  Kalbar yang sudah melaksanakan operasi pasar di Kecamatan Sintang dalam rangka membantu menurunkan angka inflasi di Kabupaten Sintang.

“Operasi pasar ini sangat membantu masyarakat kami. Karena harga jual tiga jenis kebutuhan masyarakat ini, dibawah harga yang ada di toko-toko. Antusias masyarakat juga sangat tinggi menyambut operasi pasar ini. Buktinya, operasi pasar ini dipadati warga yang mau membeli beras, gula dan minyak goreng. Dan tidak perlu waktu lama, stok operasi pasar sudah habis terjual,” ungkapnya.



Dia berharap, jika ada dampak yang ditimbulkan oleh operasi pasar ini yakni kebutuhan masyarakat akan 3 jenis barang ini terpenuhi dengan harga rendah. “Tentunya, kegiatan ini bisa mengendalikan harga dipasaran dan hasil akhirnya tentu inflasi di Kabupaten Sintang akan turun,” ujarnya.

Dia juga akan memantau terus menerus perkembangan harga sembako dan barang-barang kebutuhan masyarakat yang menjadi penyebab inflasi ini. “Kami berharap, operasi pasar ini bisa dilanjutkan dalam rangka membantu masyarakat kami dan mengendalikan inflasi,” harap dia.


Sementara Ir. Sri Rosmawati, M.Si Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang yang mendampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada pembukaan operasi pasar tersebut menjelaskan, bahwa barang-barang yang dijual pada operasi pasar di Pasar Inpres ini sama dengan yang dijual saat operasi pasar di Pasar Masuka yakni beras premium kemasan 10 klogram, gula pasir 1 kg dan minyak goreng.

“Adapun bahan pangan yang disiapkan melalui operasi pasar ini berupa 1 paket yang terdiri dari beras 10 kg (Rp. 9000,-/perkilo), minyak goreng premium 1 liter (Rp. 14.000,-) dan gula 1 kg (Rp. 12.500,-). Dimana harga 1 paket tersebut senilai Rp. 129.000 ribu rupiah. Untuk beras ada 7,5 ton, gula 1,5 ton dan minyak goreng 1,5 ton,” sebutnya.

Read Previous

Jalan Sungai Kelik Rayap Masih Terendam Banjir

Read Next

Pemkab Anggarkan Tambahan Insentif untuk Kader Posyandu