Kubu Raya, Kalbar – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menganggarkan tambahan insentif untuk kader posyandu pada 2023 mendatang. Menurutnya, penambahan insentif adalah bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap para kader yang berada di garis terdepan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ia menilai selama ini kader Posyandu telah bekerja dengan panggilan nurani, bukan sekadar berorientasi materi.
“Selain kader Posyandu, mereka ini juga sebagai relawan. Tentunya sudah seharusnya kita memberikan penghargaan agar kader Posyandu ini lebih semangat lagi untuk membantu dan mendorong penguatan langkah-langkah percepatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Bupati Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Kamis (20/10).
Dia menilai, peran kader Posyandu di Kubu Raya selama ini sudah sangat signifikan di dalam menekan Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi, gizi buruk, dan stunting. Bahkan angka stunting Kubu Raya sebesar 7,9 persen telah berada di bawah target nasional 14 persen.
“Kader Posyandu Kubu Raya bukan hanya sekadar bunga-bunga saja yang enak dipandang mata, melainkan kader ini merupakan akar dalam pelayanan kesehatan,” tegasnya.
Dia berharap, dengan diberikannya tambahan insentif, kader Posyandu akan semakin bersemangat memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. “Kita berharap dengan tambahan insentif, kader Posyandu yang tersebar di 20 puskesmas di 9 kecamatan itu bisa lebih maksimal memberikan pelayanan ke masyarakat,” harapnya.
Dia mengungkapkan, untuk memberikan pelayanan maksimal khususnya kepada ibu hamil, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah memberikan alat USG portable kepada seluruh puskesmas dan di tahun 2023 mendatang alat tersebut akan ditambah lagi.
“Jika pada tahun sebelumnya hanya ada satu di setiap puskesmas, kini akan kita tambah satu lagi. Sehingga pelayanan kesehatan untuk ibu hamil bisa lebih maksimal dalam menekan angka stunting,” pungkasnya.