• Sabtu, 27 Juli 2024. Jam: 06:48

Wabup Sintang: Paradigma Pembangunan Pertanian adalah Pemberdayaan Petani

Sintang, Kalbar – Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto mengatakan bahwa paradigma pembangunan pertanian dewasa ini adalah adanya pemberdayaan masyarakat/petani. Maka inisiatif untuk menggerakan pembangunan pertanian diharapkan timbul dari petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian. Mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evalusi.

Hal itu disampaikan Sudiyanto ketika membuka Lokakarya Persiapan Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian sekaligus menyerahkan secara simbolis Sarana Informasi Teknologi (IT) dalam mendukung kostratani, Kamis 1 April 2021.

Ia mengatakan, program penyuluhan pertanian merupakan rencana tertulis yang disusun secara sistematis. Itu memuat tentang penjabarana aspirasi kebutuhan petani sebagai pelaku utama dan pelaku usaha guna menunjang program pemerintah Kabupaten Sintang.

“Saran saya, supaya lokakarya persiapan penyusunan program penyuluhan pertanian dalam mendukung kostratani dapat menghasilkan sebuah program penyuluhan pertanian yang berkualitas dan tepat sasaran. Untuk itu dalam penyusunan program penyuluhan harus memerhatikan berbagai prinsip. Yaitu harus terukur, realistis, partisipatif, bermanfaat, sinergi, dapat dilaksanakan, terpadu, transparan, demokratis dan bertanggung jawab,” saran Sudiyanto.

Dikatakanya, Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan mengamanatkan bahwa penyelenggaraan penyuluhan menjadi wewenang dan tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah.

“Wewenang dan tanggung jawab pemerintah tersebut diwujudkan antara lain dengan memantapkan sistem penyelenggaraan penyuluhan pertanian yang meliputi aspek penataan kelembagaan, ketenagaan, penyelengaraan, prasarana dan sarana serta pembiayaan penyuluhan,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Elisa Gultom menyampaikan bahwa kegiatan Lokakarya Persiapan Penyusunan Program Penyuluhan Pertanian dimaksudkan untuk menyediakan data dan informasi akurat dalam menyelenggarakan Penyuluhan Pertanian Di Kabupaten Sintang. Serta memberikan dukungan penuh atas Program Strategi Pembangunan Pertanian (KOSTRATANI) yang dimulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional.

“Tujuan dari Persiapan Penyusunan Program Penyuluhan Pertanian untuk menghasilkan Program Penyuluhan Pertanian berkualitas dan bermanfaat bagi pelaku utama dan pelaku usaha di Kabupaten Sintang,” jelas Gultom.

Read Previous

Tiga Indikator Pendataan Keluarga Tahun 2021

Read Next

Pendataan Keluarga Tahun 2021, Sudiyanto Imbau Warga Berikan Data Akurat