Sintang, Kalbar – Sebanyak 20 peserta mengikuti lomba melukis perisai yang diselenggarakan oleh Panitia Pekan Gawai Dayak Ke IX Tahun 2022 di Betang Jerora Satu pada 30-31 Juli 2022.
Koordinator Lomba Melukis Perisai, Marsianus Alex menjelaskan bahwa pihaknya sudah membuka pendaftaran selama seminggu melalui berbagai media sosial.
“Ada 20 peserta yang mendaftar. Terdiri dari 19 pria dan 1 wanita. Kami membuat ketentuan bahwa pria atau wanita yang mendaftar wajib mewakili DAD Kecamatan, Sanggar, Organisasi, Kampus dan Sekolah. Lomba ini kami siapkan dua hari. Kalau tidak bisa selesai dalam waktu satu hari ini, jadi akan dilanjutkan besok lagi,” terangnya.
“Perisainya disiapkan oleh panitia. Perisai yang kami siapkan saat lomba dalam keadaan kosong atau belum ada lukisan. Lalu saat lomba, peserta selama 2 hari bisa melukis perisainya yang bermotif Dayak. Peserta bisa saja sudah berlatih dan menentukan motif apa yang akan di lukis sehingga saat lomba bisa lancar dalam melukis perisai, motifnya unik dan rapi,” imbuh dia.
Ia mengungkapkan, saat mengikuti lomba peserta wajib menggunakan pakaian adat Dayak. Perisai yang pihaknya siapkan, namun alat-alat untuk melukis dibawa oleh masing-masing peserta. Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat, hasil lukisan peserta menjadi milik panitia, setiap peserta diwajibkan untuk membuat satu lukisan perisai, bentuk dan motif lukisan bebas, sesuai dengan pilihan peserta. Cat yang digunakan adalah cat air atau cat aklirik atau cat poster. Motif lukisan harus asli motif Dayak dan bukan jiplakan karya orang lain.
“Kriteria penilaian meliputi tema, komposisi warna, bentuk, dan estetika. Kami hanya akan menentukan 3 pemenang yakni pemenang I, II, dan III,” pungkas dia.