• Saturday, 22 March 2025. Jam: 07:38

79 Desa di Kabupaten Sintang Sudah ODF

Sintang, Kalbar – Dari 391 desa di Kabupaten Sintang, baru 79 desa yang sudah Open Defecation Free (ODF) atau Setop Buang Air Besar Sembarangan. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh, Selasa (8/11). Dia mengatakan, seharusnya seluruh desa di Kabupaten Sintang sudah ODF.

“Tapi masih sulitlah. Terutama di desa – desa daerah terpencil yang berada di aliran sungai. Karena masyarakatnya masih menggantungkan hidupnya di sungai, menyuci di sungai dan buang air besar di sungai. Mandi pun di sungai. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan,” katanya.

Dia mengatakan, untuk mengubah kebiasaan membutuhkan waktu yang lama. Mengubah kebiasaan yang sudah turun temurun, menjadi kebiasaan yang lebih baik sangatlah sulit.

Saya tidak dapat memastikan kapan semua desa di Kabupaten Sintang bisa ODF. Mungkin 3 tahun ke depan belum. Bahkan, 5 tahun ke depan juga belum bisa,” katanya.

Sinto menargetkan pada tahun 2022 Kecamatan Binjai Hulu adalah kecamatan pertama di Kabupaten Sintang yang bebas ODF. “Untuk kecamatan lain, masih banyak desa yang belum bebas ODF. Sementara di Kecamatan Binjai Hulu hanya tersisa satu yang belum bebas ODF yakni Desa Ampar Bedang,. Mudah-mudahan segara bisa menyusul,” ucapnya.

Bupati Sintang, Jarot Winarno, mengatakan ada lima pilar dalam pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu setop buang air besar sembarangan, cuci tangan menggunakan sabun, menjaga makanan dan minuman, pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga.

Jarot menegaskan bahwa ODF ini penting untuk mencegah stunting. “Dengan bebas ODF maka stunting akan berkurang,” ujarnya.

Read Previous

Pemkot Laksanakan Evaluasi SPM Secara Daring

Read Next

Pemkab Kukuhkan 14 Duta 1000 HPK Tingkat Kecamatan