• Rabu, 9 Oktober 2024. Jam: 00:05

Adat Padi Mansak Buah Garak di Sekembar Nanga Tayap

Ketapang, Kalbar – Saya Sekretaris Daerah Ketapang, yang juga Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerjaan Hulu Aik, menghadiri acara adat Padi Mansak Buah Garak di Sekembar, Desa Kayong Tuhe, Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (20/01).

Acara adat Padi Mansak Buah Garak merupakan ungkapan syukur atas musim panen yang bersamaan dengan musim buah. Menurut tetua adat setempat, peristiwa musim panen bertepatan dengan musim buah ini hanya terjadi sekali dalam 20 tahun.

Oleh sebab itu, peragaan adat Padi Mansak Buah Garak, selain beras baru, juga dilengkapi dengan aneka buah-buahan, seperti durian, langsat, mentawak, rambutan, kusik, pekawai, maloi, teratong dan lain-lain.

Hari pertama acara adat Padi Mansak Buah Garak diawali dengan ritual ancak dan senggayongan. Hari keduanya dilanjutkan dengan ritual adat pangkak gasing. Setelah itu dilanjutkan dengan acara makan pulut dan emping padi.Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan ritual adat Padi Mansak Buah Garak di Desa Kayong Tuhe tersebut.

“Sebenarnya saya ada agenda lain. Namun karena saya sangat apresiasi terhadap ritual adat Padi Mansak Buah Garak ini, akhirnya saya memutuskan untuk menghadiri acara Adat Padi Mansak Buah Garak di Desa Kayong Tuhe ini. Artinya saya harus memastikan bahwa adat jalan jamban titi kita tetap jalan.”

Harapan saya, semoga acara ini tidak hanya dilaksanakan di Sekembar saja, tetapi juga dapat dilaksanakn di beberapa daerah lainnya.Saya merasa sangat bersyukur karena ritual adat Padi Mansak Buah Garak masih bisa dilaksanakan.

“Kita sangat bersyukur kepada Duata Perimbang Alam Bumi Tanah Arai dan para leluhur kita, karena pohon buah berbuah banyak dan padi berbuah jangak, sehingga kita semua dapat menikmatinya.”

Saya atas nama pribadi dan sebagai Sekda Ketapang mengucapakan selamat dan sukses atas dilaksanakannya acara adat Padi Mansak Buah Garak.“Karena, dengan dilaksanakannya acara adat ini, artinya kita sudah merawat dan menjaga adat-istiadat dan budaya kita sejak karosik mulai tumbuh tanah mulai menjadi, sampai anak-cucu kita kelak.”

Terkait sinyal yang masih belum masuk di Desa Kayong Tuhe, Sekda Ketapang pun berupaya untuk menyurati pihak Telkomsel agar bisa menjadi prioritas dalam pembangunan tower pada tahun 2024 ini.

Dengan dibangunnya tower Telkomsel nanti, Sekda berharap agar anak-anak dapat belajar dengan baik, berkomunikasi bisa lancar karena akses internet sangat diperlukan dalam proses belajar dan mengajar.“Mudah-mudahan tahun depan, ketika saya diundang kembali di sini, tower sudah berdiri”.

Turut hadir pada acara adat Padi Mansak Buah Garak di Sekembar itu antara lain Camat Nanga Tayap, Stap Ahli Bupati Bidang Sosial Kemasyarakatan dan SDM, Ketua DAD Kecamatan Nanga Tayap, Kabid. Budpar, para Domong Mantir Desa Kayong Tuhe.

Repost Fanspage: Alexander Wilyo – AW

Read Previous

Berjibaku dengan Banjir, Petugas Kebersihan Angkut Sampah

Read Next

Bawaslu Ketapang Luncurkan TPS Rawan Kabupaten Ketapang