Singkawang, Kalbar – Ketua Asosiasi Muslimah Pengusaha “Khadijah” Ikatan Cendekiam Muslim (Alisa Khadijah ICMI) Cabang Singkawang, Debbie Tri Swastika dalam waktu dekat akan dinobatkan sebagai Ibu Asuh Stunting di Kota Singkawang.
Hal tersebut disampaikan langsung Pimpinan wilayah Alisa Khadijah ICMI Provinsi Kalimantan Barat, Aida Mokhtar.
Alisa Khadijah atau Asosiasi Muslimah Pengusaha se Indoensia merupakan salah satu badan otonom Ikatan Cendekiam Muslim Indonesia yang didirikan oleh Ibu ainun Habibie dan timnya pada tanggal 6 Juni 1997. Untuk Cabang Singkawang baru dibentuk Tahun 2022 dan dilantik beberapa waktu yang lalu oleh ketua Alisa Khadijah Provinsi Kalimantan Barat di Basement Kantor Wali Kota Singkawang.
“Terkait dengan penawaran penobatan sebagai ibu Asuh Stunting, dari sanubari paling dalam saya dan tim menyatakan siap. Karena tujuan dibentuknya Alisa Khadijah adalah memberdayakan ekonomi Rumah Tangga, meningkatkan jejaring usaha dengan mengedepankan prinsip-prinsip syariah dalam pengelolaan usahanya, dan tujuan akhir dari tujuan kami tersebit adalah meningkatnya kesejahteraan keluarga dan secara tidak langsung akan berdampak pada penurunan angka stunting yang ada di Kota Singkawang” kata Debbie, Senin (29/8).
Debbie mengatakan terkait Stunting Alisa Khadijah akan berusaha berperan aktif mendukung program-program pemerintah terutama dalam pemberdayaan ekonomi bagi kaum perempuan.
“Saat ini Pemerintah sedang menurunkan angka Prevalensi Stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024 nanti yang saat ini angkanya mencapai 24,4 secara nasional. Dimana salah satu penyebab terjadinya stunting adalah Kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang panjang. Dengan program dan kegiatan Alisa Khadijah dibidang pemberdayaan ekonomi keluarga, diharapkan setiap keluarga dapat memeiliki ketahanan ekonomi sehingga mampu memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan selama masa 1000 Hari Kehidupan Pertama,” katanya.
Ia dan timnya akan berusaha maksimal memberikan kontribusi positif pada bidang perekonomian, social dan kerohanian. Khususnya terkait stunting dia berharap usahanya mendapat dukungan dan kerjasama baik dari Pemerintah Kota Singkakang melalui OPD-OPD terkait dapat bersinergi dengan Alisa Kahdijah dalam bentuk kerjasama program dan kegiatan lainnya juga dari seluruh elemen masyarakat.
“Sebagai organisasi yang baru lahir, kami memiliki niat baik dan tekat yang tinggi dalam melaksanakan semua program dan kegiatan, untuk dapat memberikan kontribusi pada pemerintah. Dan kami menyadari usaha menurunkan stunting merupakan tanggung jawab semua pihak, tidak adil rasanya jika hanya dibebankan kepada pemerintah saja. Untuk itu Alisa Khadijah akan berusaha untuk memberikan kontribusi akan hal tersebut, tentu kami tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya dukungan semua pihak,” ujarnya.