• Kamis, 25 Juli 2024. Jam: 03:09

Apresiasi Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Sejak Dini

Pontianak, Kalbar – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kalimantan barat, Drs. Alfian, M.M., Memberikan Penghargaan Kepada Sekolah Adiwiyata Se-Kalimantan Barat Tahun 2023 di Hotel Mercure Pontianak, Kamis (5/10).

Program Adiwiyata, inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup yang bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran warga sekolah tentang pelestarian lingkungan hidup, telah mencapai penyelenggaraan yang ke-17 pada tahun 2023. Program ini kembali hadir setelah sempat terhenti pada tahun 2020 akibat pandemi COVID-19.

Program Adiwiyata menjadi salah satu langkah konkret dalam menjawab perkembangan dan tantangan dalam masalah lingkungan hidup. Dalam konteks pendidikan kesadaran lingkungan, sekolah-sekolah formal diharapkan dapat menjadi pusat pengetahuan dan kesadaran lingkungan sejak dini.

“Pemahaman tentang persoalan lingkungan hidup memang harus dimulai sejak awal sejak dini dari kehidupan manusia ini supaya dalam keseharian dalam perkembangan dalam perjalanan kehidupan itu aspek aspek lingkungan ini benar benar dapat terserap resap dalam batin kita, batin anak anak kita sehingga kesadaran itu sudah muncul sejak awal tidak dipaksa paksakan tetapi, Hal ini sudah dipahami mereka sejak usia dini”, ungkap Alfian.

Konsep dasar program ini adalah bahwasanya kesadaran lingkungan dapat ditanamkan melalui pendidikan, terutama di lingkungan sekolah. Program ini telah berjalan selama 17 tahun dan terus berkembang seiring dengan perubahan regulasi, termasuk Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (LHK)  tentang Gerakan Peduli PBLHS dan berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah, yang didukung oleh Penghargaan Adiwiyata.

Program Adiwiyata, yang merupakan Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS), yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendorong kontribusi nyata sekolah dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

“Mudah mudahan ini akan memberi dampak yang luas dalam upaya melakukan pembinaan, pengembangan program program pengelolaan lingkungan hidup di lingkungan masyarakat kita. Anak anak kita juga tentu akan memberikan arti terhadap upaya penyadaran bagi orang orang tua”, tuturnya.

Melalui program ini, akselerasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah bertujuan untuk mendukung pencapaian 20.000 kampung iklim pada tahun 2025 dan penurunan emisi gas rumah kaca, khususnya di Kalimantan Barat. Selain itu, program ini berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tahun 2030.

Namun, data menunjukkan bahwa hanya sekitar 4,89% dari jumlah sekolah di Kalimantan Barat yang telah menjadi sekolah Adiwiyata. Jumlah ini masih perlu ditingkatkan dari tahun ke tahun. Pemerintah optimis dapat mencapai target ini dengan kerjasama semua pihak. 

“Kami mengapresiasi upaya dan prestasi kepala sekolah, guru, dan peserta didik dalam Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah. Mereka sedang mempersiapkan dasar perubahan karakter manusia sejak usia dini menuju manusia Indonesia yang memiliki wawasan pembangunan berkelanjutan yang kuat. Kami juga mengucapkan selamat kepada sekolah-sekolah yang berhasil lolos seleksi sebagai sekolah Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri”, imbuhnya.

Kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, apresiasi juga disampaikan atas peningkatan jumlah sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri. Kami berharap mereka terus menyiapkan sumber daya manusia untuk lingkungan dan melakukan inovasi agar program Adiwiyata dapat mencapai target dan tujuan pembangunan berwawasan lingkungan.

“Saat ini kita mengalami peningkatan jumlah sekolah yang menerima adiwiyata nasional, kemarin 4 sekarang 6. Nah untuk yang mandiri bertambah 1. Mudah mudahan ini terus menyemangati kita semua, para generasi muda, anak didik sekolah dan menjadi penyemangat di seluruh lapisan masyarakat” tambah Alfian saat di wawancarai.(adpim)


Oleh: (Nizar Prima Ramadan, S.STP)

Read Previous

Status KLB Demam Berdarah Tunggu Penetapan Bupati Sanggau

Read Next

Hadiri Peringatan 78 Tahun Tni, Pj Gubernur Harisson Apresiasi Sinergitas Yang Telah Terjalin