
Sintang, Kalbar – Banyak daerah-daerah di pedalaman Kabupaten Sintang memiliki potensi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Potensi tersebut bahkan sudah dimanfaatkan sejak lama, salah satunya di Desa Nanga Pari, Kecamatan Sepauk.
Demikian disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi pada media ini saat ditemui di Kantor DPRD Sintang, pada 22 Oktober 2024.
“Di Nanga Pari, PLTMH sudah dibangun. Lokasinya di kilometer 68 Sungai Segak Dusun Silit. PLMH tersebut sudah dibangun sekitar lima tahun lalu,” ungkap Kusnadi.
Hingga saat ini, kata Kusnadi, PLTMH tersebut masih digunakan masyarakat untuk penerangan ke rumah-rumah warga. “Sampai hari ini PLMH masih jalan. Itu PLMH hasil swadaya masyarakat,” katanya.
Dikatakannya, PLTMH Dusun Silit Desa Nanga Pari merupakan salah satu contoh keberhasilan pemanfaatan alam untuk tenaga listrik. Selain itu masih ada beberapa daerah lain juga memanfatkan hal serupa.
“Keberhasilan PLTMH ini juga menjadi bukti bahwa jika alam dikelola serius bisa membantu masyarakat. Agar PLTMH bisa bertahan lama juga diperlukan komitmen untuk menjaga alam. Karena jika alam atau sungai sudah rusak, akan sangat berpengaruh dengan suplai air PLTMH,” nilai Kusnadi yang merupakan legislator dari daerah pemilihan (dapil) Sintang 6 yang meliputi Kecamatan Sepauk dan Kecamatan Tempunak.
Dikatakannya, meski PLTMH mampu menerangi desa, masyarakat setempat masih tetap merindukan hadirnya listrik dari negara. Karena bagaimanapun juga, penyediaan listrik jadi salah satu bukti negara hadir di tengah masyarakat.