• Thursday, 23 January 2025. Jam: 18:50

Tradisi Khas KKU, “Pusak Tambol”, Memeriahkan HUT Kayong Utara Ke-17

Kayong Utara, Kalbar – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kayong Utara (KKU) ke-17, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara akan kembali menggelar tradisi khas “Pusak Tambol”. Tradisi ini dijadwalkan berlangsung setelah upacara bendera pada 26 Juni 2024, dan diharapkan dapat menambah semarak perayaan tahun ini.

“Pusak Tambol” merupakan tradisi khas Kayong Utara yang sudah berlangsung turun-temurun. Tradisi ini melibatkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, mulai dari desa, BPD, hingga kecamatan. “Pusak Tambol bukan hanya sebuah acara, tetapi juga simbol kebersamaan dan kekompakan warga Kayong Utara,” ujar Pj. Sekda KKU, Drs. Rene Rienaldy, M.Si., saat memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi Persiapan HUT KKU yang ke 17 di Pendopo Bupati. Kamis 6 Juni 2024.

Untuk memastikan kelancaran dan kemeriahan acara ini, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda KKU diminta untuk berpartisipasi aktif. “Pemkab akan membuat surat edaran untuk kegiatan tradisional ‘Pusak Tambol’ dan memastikan semua pihak terkait turut serta,” ungkap Pj. Sekda KKU.

Acara “Pusak Tambol” akan diadakan di kompleks perkantoran setelah apel pagi. Selain itu, malam harinya akan digelar acara ramah tamah yang diharapkan dapat mempererat hubungan antarwarga, Tokoh tokoh pemekaran, dan pemerintah daerah.

Semangat untuk menyukseskan HUT KKU ke-17 sangat terasa di kalangan masyarakat dan pemerintah daerah. Pj. Sekda KKU menekankan bahwa pemasangan spanduk, baliho, dan umbul-umbul oleh ASN dan OPD akan memperkuat nuansa perayaan di seluruh wilayah. “Kami ingin kemeriahan HUT KKU ini terasa sampai ke pelosok desa,” tambahnya.

Dengan persiapan matang dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, tradisi “Pusak Tambol” diharapkan dapat menjadi salah satu highlight dalam perayaan HUT KKU ke-17. Acara ini bukan hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat kebersamaan dan rasa bangga terhadap warisan budaya Kayong Utara.

Tradisi “Pusak Tambol” tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga memiliki makna yang mendalam. Tradisi ini menjadi pengingat akan sejarah panjang perjuangan pemekaran Kabupaten Kayong Utara. Oleh karena itu, penting untuk menjaga dan melestarikan tradisi ini sebagai bagian dari identitas budaya Kayong Utara.

Melalui tradisi “Pusak Tambol”, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat bersatu padu untuk membangun Kayong Utara ke arah yang lebih maju dan sejahtera karena milik kita bersama (Prokopim Setda KKU)

Read Previous

Alfian Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kayong Utara ke 17 Tahun

Read Next

Tampilkan 372 Penari, Pj Bupati Kayong Utara Resmi Buka Pemeran Pembangunan