• Jumat, 20 September 2024. Jam: 03:30

Bupati Buka Kegiatan Panguyuban TK Negeri Se – Kalbar

Mempawah, Kalbar – Bupati Mempawah Erlina membuka kegiatan Sub Panguyuban TK Negeri Provinsi Kalimantan Barat dengan mengangkat tema Melalui Kegiatan Sub Panguyuban TK Negeri Pembina se-Kalimantan Barat Kita Pererat Tali Silaturahmi Serta Meningkatkan Mutu dan Kreativitas Pendidik dengan Pembelajaran Aktif, Kreatif dan Menyenangkan.  Bertempat di Mempawah Convention Center, Jumat (4/11).

Ketua Panitia Siti Musarofah mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan model guru bagi TK – TK pembina yang ada di Provinsi Kalimantan Barat, sehingga dapat menjadi contoh pembelajaran bagi taman kanak-kanak di sekitarnya.

Ia mengatakan, TK pembina sebagai contoh dalam rangka penyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak dan terus meningkatkan mutu pelayanan terutama mutu profesional guru, serta dapat mengembangkan kreativitas di era globalisasi.

“Kegiatan ini diikuti 270 dari seluruh kabupaten yang ada di Kalimantan Barat dengan harapan peningkatan mutu guru TK,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Sub Panguyuban TK Negeri Pembina Provinsi Kalimantan Barat Wardah mengatakan momentum ini sebagai upaya meningkatkan mutu kualitas taman kanak-kanak pembina yang ada di Kalimantan Barat, selain itu sebagai upaya menambah wawasan dan saling tukar informasi berbagai guru TK pembina se-Kalimantan Barat.

Bupati Mempawah Erlina menyampaikan, bahwa tujuan pendidikan anak usia dini adalah untuk menyiapkan manusia Indonesia seutuhnya dan manusia Indonesia seluruhnya. Pemenuhan hak anak untuk memperoleh pendidikan sejak usia dini adalah hal yang sangat penting dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

Menurutnya, usia PAUD merupakan periode emas perkembangan otak anak mencapai 80 persen, rangsangan pendidikan melalui berbagai kegiatan akan membuat perkembangan otaknya semakin optimal.

“Usia dini pada anak PAUD merupakan masa emas, usia ini hanya berlangsung satu kali dalam fase hidup, maka pendidikan PAUD adalah awal dari segalanya, kunci dalam pengembangan potensi anak sebagai generasi penerus bangsa,” tegasnya.

Oleh karena itu, menurutnya peran guru PAUD sangat penting. Guru PAUD harus bisa menyeimbangkan antara aspek pengasuhan, kesehatan dan perlindungan pada anak, selain itu pendidik PAUD harus memahami dan mempelajari regulasi pembelajaran dalam memberikan metode belajar untuk anak secara kreatif, inovatif dan menyenangkan.

“Kegiatan ini dapat memantapkan pengetahuan guru terhadap berbagai metode pembelajaran di PAUD dalam rangka meningkatkan kompetensi profesional guru dan sebagai ajang silaturahmi antara pendidik PAUD se-Kalimantan Barat,” tambahnya.

Erlina kembali berharap output pelaksanaan yang diperoleh peserta setelah mengikuti pelatihan meliputi pengembangan pengetahuan, kreativitas, inovasi dan mampu memadukannya dengan perkembangan teknologi yang ada pada saat ini.

Read Previous

Pemkot Pontianak Berikan Bantuan Pada Korban Kebakaran

Read Next

Gereja Katolik Santo Paolus Dusun Ribau Diresmikan