• Kamis, 10 Oktober 2024. Jam: 09:39

Bupati Erlina Buka Seminar Pembangunan Ekonomi

Mempawah, Kalbar – Bupati Mempawah Erlina membuka secara resmi Seminar Pembangunan Ekonomi Kabupaten Mempawah Berbasis Komoditi Unggulan Daerah, Kamis (16/3).

Seminar yang diisiniasi oleh Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Kabupaten Mempawah tersebut diselenggarakan di Aula Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah.

Bupati Erlina  menyebutkan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan dan menjadi andalan disaat peristiwa krisis melanda.

“Hal ini bisa terjadi kerena umumnya sektor pertanian menghasilkan barang konsumsi yang dekat dengan kebutuhan utama masyarakat. Pendapatan masyarakat yang merosot ketika krisis ekonomi terjadi tidak berpengaruh banyak terhadap permintaan komoditas yang dihasilkan sektor pertanian. Selain itu pelaku utama dan pelaku usaha sektor pertanian umumnya memanfaatkan sumber daya lokal, baik itu sumber daya manusia, modal, bahan baku hingga peralatan. Sehingga sektor pertanian telah menjadi penyangga yang menyelamatkan negara dari keterpurukan ekonomi yang lebih dalam,” jelasnya.

Lebih jauh,  Erlina mengatakan upaya pembangunan ekonomi tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah daerah saja. Peran swasta, organisasi kemasyarakatan dan profesi, pakar ekonomi, pelaku usaha dan masyarakat memiliki peran masing-masing.

“Salah satu bentuk kebersamaan seperti seminar hari ini yang diinisiasi Perhiptani Mempawah. Untuk itu, saya mewakili Pemkab Mempawah mengapresiasi seminar hari ini. Harapannya semoga seminar ini mampu memberikan sumbangan pemikiran, masukan serta rekomendasi kepada pemerintah daerah terkait pembangunan ekonomi berbasis komoditi unggulan daerah di Kabupaten Mempawah,” harap Bupati.

Lebih lanjut, dia  berharap seminar yang digelar juga menghasilkan masukan kepada pemerintah daerah terkait langkah strategis untuk membranding produk unggulan Kabupaten Mempawah, terlebih kedepan dengan beroperasinya Pelabuhan Internasional Kijing semakin membuka peluang petani memasarkan produk segar maupun olahannya ke luar daerah.

“Jangan sampai kita menjadi penonton di daerah sendiri. Pelabuhan Kijing merupakan momentum untuk msayarakat khususnya petani di Kabupaten Mempawah untuk meningkatkan hasil pertanian agar dapat bersaing dan dilirik daerah maupun negara luar yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan ekonomi petani di Kabupaten Mempawah,” pesannya.

Diketahui bahwa Seminar Pembangunan Ekonomi Kabupaten Mempawah Berbasis Komoditi Unggulan Daerah menghadirkan 3 narasumber, yaitu Nurul Bariah selaku praktisi ahli, Ami Febrianto selaku narasumber dari pemerintah daerah dan Syahbandi selaku pelaku usaha.

Turut hadir jajaran Forkopimda dan instansi vertikal Kabupaten Mempawah, Camat se-Kabupaten Mempawah serta tamu undangan lainnya.

Read Previous

Pemkot dan BPJS Komitmen Berikan Pelayanan Humanis

Read Next

Wabup Harap FGD Jadi Wadah Optimalisasi Pembangunan