Kapuas Hulu, Kalbar – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD/MI dan SMP/MTs se Kecamatan Mentebah. Kegiatan dilaksanakan di SDN 10 Padang Jaya, Desa Tangai Jaya, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (19/01).
Bupati mengapresiasi terlaksananya Ajang Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festifal Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). “Saya selaku pribadi dan atas nama institusi, dengan penuh optimis menyambut baik penyelenggaraan porseni tingkat Kecamatan Mentebah ini. kegiatan ini merupakan momen yang tepat dan sangat berharga bagi anak-anak kita untuk dapat berkreasi, berinovasi, berprestasi, dan berkompetisi secara sehat sekaligus dapat memberikan pengalaman belajar yang baik, belajar bekerja sama, mematuhi aturan, mengakui kelemahan diri sendiri dan belajar menghargai kekuatan lawan”.
Ajang Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festifal Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) atau porseni merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang momennya senantiasa di tunggu-tunggu oleh masyarakat karena melalui kegiatan ini pecinta olahraga dan seni khususnya pelajar sd/mi dan smp/mts berkesempatan menyalurkan bakat dan potensinya melalui seleksi dan kompetisi yang dilakukan secara terbuka, berjenjang dan tersistem. semua sekolah begitu antusias melakukan seleksi sebelum berlaga di tingkat kecamatan sehingga di harapkan terlahir atlet atau pelajar berbakat yang mampu mengharumkan kecamatannya di tingkat kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus berharap agar kegiatan dapat berjalan baik dan lancar. Bupati juga berpesan kepada para peserta agar bertanding dengan sportif. Dengan begitu akan ada para juara yang berbakat untuk mewakili Mentebah di tingkat kabupaten. “Kegiatan ini akan membentuk siswa yang punya bakat, mengembangkan kemampuannya dan menunjukkannya. Guru harus dampingi dan arahkan bakat mereka, ini bekal mereka dimasa depan,” ucapnya.
Bupati juga menghimbau kepada para guru pendamping agar mengawasi anak-anak, jaga fisik mereka karena kondisi cuaca tidak baik. Bupati juga menegaskan bahwa kegiatan ini punya tujuan mempererat tali silaturahmi guru, pelajar dan orang tua murid. Sebab itu masyarakat harus jaga kondusifitas selama kegiatan. “Dusun Padang Jaya banyak menampung peserta, semoga semua berkomunikasi dengan baik dan nyaman tinggal selama kegiatan berjalan,” tuntas Bupati.
