Bengkayang, Kalbar – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., MM., menghadiri dan membuka kegiatan Sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar Dan Gratifikasi, Rabu (21/12) di Aula Lesehan Indah Mandiri
Sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah pungli dan gratifikasi melalui penyampaian informasi dan edukasi kepada Perangkat Daerah agar dapat memahami apa itu pungli dan gratifikasi.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bengkayang menekan untuk menjauhi praktik-praktik pungli dan gratifikasi terutama yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat.
“Jangan ada lagi layanan yang berbelit-belit, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dalam rangka mewujudkan lingkungan yang bebas pungli dan gratifikasi dilingkungan pemerintahan,” tegasnya.
“Kalau masih ditemukan praktik pungli dan gratifikasi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang segera lapor. Saya bersama tim Saber pungli dan kita semua akan bahu-membahu mencegah pungli dan gratifikasi,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, dia menekan pentingnya peran digitalisasi dalam pencegahan pungli dan gratifikasi. Dengan adanya e-money dan transaksi lainnya secara online diharapkan dapat mengurangi kasus pungli yang kerap terjadi di birokrasi.
“Peran digitalisasi akan sangat penting untuk pencegahan pungli dan gratifikasi karena semua proses akan terekam, tidak perlu bertatap muka,” ujarnya.
Digitalisasi dalam pelayanan publik bagian adaptasi perubahan teknologi digital. Sebab, digitalisasi dalam pelayanan publik adalah sebuah keharusan dengan melihat perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang pada zaman sekarang.
