• Kamis, 25 Juli 2024. Jam: 01:32

Camat Pantau Perkembangan Banjir di Sintang

Sintang, Kalbar – Camat Sintang, Tatang Supriyatna, terus memantau perkembangan kondisi banjir di wilayahnya melalui laporan yang disampaikan oleh Kepala Desa dan Lurah yang ada di Kecamatan Sintang. (12/1).

“Saya memang meminta kades dan lurah untuk menyampaikan laporan kondisi banjir di wilayahnya masing-masing setiap hari hingga pukul 12 siang. Laporan tersebut kami rekap dan analisa serta dijadikan laporan Kecamatan Sintang. Saya senang karena semua kades dan lurah sangat aktif menyampaikan laporan. Hal ini bererti, kades dan lurah juga pro aktif melakukan monitoring kondisi banjir di wiayahnya,” terang Tatang.

Tatang juga menyampaikan bahwa ia telah menerima data dari laporan jumlah KK yang terdampak  banjir. Berdasarkan laporan yang diterima, Tatang juga mendapat informasi bahwa dampak banjir telah memutus beberapa arus jalan.

“Untuk hari ini, Jumat, 12 Januari 2024. Berdasarkan laporan yang sudah masuk. Data terdampak 83 RT, 1.136 KK, 3.169 jiwa dan 555 unit rumah. Banjir juga sudah memutus akses jalan poros menuju Kelurahan Batu Lalau, jalan menunju Desa Lalang Baru dan Tertung. Kemudian jalan menuju Desa Tebing Raya dan Munggu Bantok,” beber Tatang.

Tatang menyatakan bahwa pihaknya telah melaporkan kondisi banjir kepada BPBD Kabupaten Sintang. Selain itu, mereka juga telah mengikuti rapat koordinasi (rakor) antisipasi banjir tingkat Kabupaten Sintang.

“Kami juga sudah melaporkan kondisi banjir kepada BPBD Kabupaten Sintang. Bahkan sudah mengikuti rakor antisipasi banjir tingkat Kabupaten Sintang yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat,” terang Tatang.

Selanjutnya, Tatang menginformasikan bahwa BMKG menyampaikan prediksi cuaca yang menunjukkan potensi curah hujan tinggi atau melebihi kondisi normal selama 4 hari ke depan. Meskipun ini hanya prediksi, Tatang Supriyatna menekankan pentingnya kewaspadaan bersama.

“Kami juga sudah menerima perkiraan cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Tebelian yang menyampaikan perkiraan mereka, bahwa akan ada potensi curah hujan yang tinggi atau melebihi kondisi normal untuk 4 hari kedepan atau hingga 18 Januari 2024 mendatang. Meskipun ini prediksi, tetapi ini wajib kita waspadai Bersama,” terang Tatang.

Tatang juga memberikan himbauan kepada kepala desa (kades), lurah, dan seluruh warga Kecamatan Sintang, untuk selalu waspada terhadap potensi curah hujan tinggi selama 4 hari ke depan dan kemungkinan peningkatan debit air banjir.  Selain itu tatang juga menghimbau warga yang tinggal di bantaran sungai untuk waspada serta meminta Kades dan lurah untuk mengaktifkan posko siaga banjir dengan melibatkan satuan linmas.

“Saya menghimbau, kades, lurah, dan seluruh warga Kecamatan Sintang untuk selalu waspada terhadap potensi curah hujan tinggi untuk 4 hari ke depan dan peluang terjadinya peningkatan debit air banjir. Khusus warga yang tinggal di bantaran sungai dan yang lokasi tempat tinggalnya rawan baanjir agar waspada. Kades dan Lurah dihimbau aktifkan posko siaga banjir melibatkan satuan linmas” himbau Tatang.

Tatang mengakhiri pernyataannya dengan harapan dan doa agar musibah banjir besar tidak terulang. Ia mengajak seluruh warga Kecamatan Sintang untuk bergandengan tangan dalam menghadapi potensi banjir, serta meminta dukungan dan kewaspadaan bersama selama periode yang diantisipasi.

“Kita semua berharap dan berdoa agar musibah banjir besar tidak terulang lagi. Mari kita berdoa agar banjir besar tidak terjadi dan saya mengajak warga Kecamatan Sintang untuk bergandengan tangan dalam menghadapi potensi banjir ini,” tutup Tatang.

Read Previous

Staf Khusus Presiden Pelajari Potret Kehidupan Toleransi Singkawang

Read Next

Satpol PP Pontianak Tertibkan 400 Baliho di Pohon