• Jumat, 26 Juli 2024. Jam: 02:14

Dewan Soroti Lambatnya Serapan Anggaran

Sintang, Kalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabuapaten Sintang menggelar rapat paripurna penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS APBD Kabupaten Sintang tahun anggaran 2023, serta laporan realisasi anggaran semester 1 dan prognosis 6 (enam – red) bulan berikutnya, APBD Kabupaten Sintang Tahun anggaran 2022, pada Jumat (29/7). 

Usai rapat paripura, Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengatakan, pelaksanaan APBD Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2022 sebagai upaya percepatan dan progres pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD periode 2019-2024. Untuk ini, perlu diikuti percepatan  progres dari Pemerintah Kabupaten Sintang, guna menyelesaikan tugas dan tanggung jawab serta komitmennya, terhadap rancangan PPAS tahun anggaran 2023, yang telah disusun dengan berbagai dokumen rencana yang mempertimbangkan aspirasi masyarakat.

“Baik itu pembangunan fisik, infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusia seutuhnya,” tegas Ronny.

Dia mengatakan, untuk menindaklanjuti norma hukum terkait pembahasan dokumen perencanaan rancangan KUA Dan Rancangan PPAS tahun anggaran 2023 serta laporan realisasi anggaran semester 1 dan prognosis enam bulan berikutnya pada APBD Kabupaten Sintang tahun anggaran 2022, diwujudkan dalam pembahasan dan persetujuan bersama bupati. Melalui alat kelengkapan badan anggaran dan tim anggaran pemerintah, mereka melakukan pembahasan terhadap rancangan kebijakan umum APBD serta rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara yang disampaikan oleh bupati sintang sendiri.

“Mengenai masalah serapan anggaran, setiap tahun selalu kita soroti. Nanti kami akan dalami apa yang menjadi masalah di setiap tahun terkait rendahnya serapan anggaran di awal – awal tahun. Apakah karena sumber daya manusia dalam hal ini ASN yang dimiliki Pemkab Sintang masih kurang atau bagaimana,” katanya.

Ronny mengatakan, apakah ada aturan-aturan yang selalu berubah sehingga membuat serapan anggaran terkesan lambat di semester pertama. “Nanti kami akan cari tahu,” katanya.

Read Previous

BMKT Luncurkan Program  Inkubasi Wakaf Produktif

Read Next

Bupati Dukung Gas LPG Non Subsidi