
Sintang, Kalbar – Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang mengadakan pertemuan antara Tim Input (operator) dengan Konsultan Webmon Aksi Bangda Kemendagri di Ruang Kepala Dinas DKBP3A, Selasa (8/11).
Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang Maryadi, membuka secara langsung kegiatan tersebut. Sementara yang hadir dan memberikan materi melalui zoom meeting yakni, Drs. M. Widodo Agustanto S.E., M.Pd sebagai Konsultan Webmon Aksi Bangda Kemendagri.
Konsultan Webmon Aksi Bangda Kemendagri, M. Widodo Agustanto menegaskan, tentang penanggungjawab dari ke 64 indikator yang ada di webmon bangda dalam mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Sintang.
“Kegiatan kita bisa berdiskusi tentang kegiatan-kegiatan yang ada di dalam webmon aksi bangda sesuai dengan tanggungjawab masing-masing OPD yang terkait,” ungkapnya.
Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang, Maryadi menjelaskan, bahwa pertemuan ini bertujuan mempercepat pengisian data di aksi 6 pencegahan stunting untuk diisi dalam website aksi.bangda.kemendagri.go.id.
“Tim Input yang mengikuti kegiatan ini merupakan operator yang masuk dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sintang. Pengarahan dan penginputan data di website aksi.bangdakemendagri di Kabupaten Sintang sudah sampai pada aksi 7 yang melibatkan 10 OPD,” jelas dia.

Dia menyampaikan, bahwa sebanyak 10 operator yang mengikuti pengarahan tersebut terdiri dari operator dari Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang, Dinas Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sintang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Kementerian Agama Kabupaten Sintang, Dinas Sosial Kabupaten Sintang, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Dinas Ketahanan Panan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang.
“Kami senang dan mengapresiasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sintang yang bersinergi untuk melakukan penginputan bersama-sama dengan melibatkan operator dari setiap OPD sehingga diharapkan pengiputan ini lebih cepat selesai dan setiap OPD dapat memahami terkait penanggungjawab setiap indicator,” katanya.
“Saya apresiasi, penginputan ini dilakukan bersama-sama oleh operator dari setiap OPD, tidak dilakukan oleh DKBP3A sendiri sebagai dinas penanggungjawab,” tambahnya.